Kamis, 31 Mei 2012

Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY5 #1

Crucial Issues of Nation

oleh :  Iman Sugema


Yasraf Amir Piliang


Suripto

Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY4 #4



Pembicara :

JIMLY ASSHIDDIQIE

Lahir di Palembang, 17 April 1956. Memperoleh gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1982) dan kemudian menjadi pengajar di almamaternya itu. Pendidikan S-2 (1987) diselesaikan di Fakultas Hukum UI (1987). Gelar Doktor Ilmu Hukum diraih dari Fakultas Pasca Sarjana UI, Sandwich Program kerja sama dengan Recht­ssfaculteit Rijks-Universiteit dan Van Voolen­hoven Institute, Leiden (1990).

Tahun 1998 diangkat menjadi Guru Besar Penuh Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UI dan dipercaya sebagai Ketua dan Penanggungjawab Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UI. Ia banyak mengikuti pendidikan dan pelatihan serta pertemuan internasional.

Pengabdian




Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2003-2008.

Pengajar Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 1981 (1998 diangkat sbg Guru Besar Hukum Tata Negara).

Asisten Wakil Presiden RI 1998-1999.
Anggota Tim Ahli Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, 1988-1993.
Sekretaris Dewan Penegakan Keamanan dan Sistem Hukum (DPKSH), 1999.
Ketua Bidang Hukum Tim Nasional Reformasi Nasional Menuju Masyarakat Madani, 1998-1999, dan Penanggungjawab Panel Ahli Reformasi Konstitusi (bersama Prof. Dr. Bagir Manan, S.H.), Sekretariat Negara RI, Jakarta, 1998-1999.
Anggota Tim Nasional Indonesia Menghadapi Tantangan Globalisasi, 1996-1998.
Anggota Tim Ahli Panitia Ad Hoc I (PAH I), Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dalam rangka Perubahan Undang-Undang Dasar 1945 (2001).
Senior Scientist bidang Hukum BPP Teknologi, Jakarta, 1990-1997.
Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jakarta, 1993-1998.
Anggota Dewan Pertimbanngan Presiden Bidang Hukum dan Ketatanegaraan 2009-2010
Ketua Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum (KPU), 2009-2010.
Ketua Dewan Pembina Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI), 2009-sekarang.
Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI), 2005-2010, dan 2010-2015.
Penasihat KOMNASHAM (2008-sekarang)
Koordinator dan Penanggungjawab Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Hukum dan Masalah Kenegaraan, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2000-2004.
Penasihat Ahli Menteri Perindustrian & Perdagangan 2002-2003
Penasehat Ahli Sekretariat Jenderal MPR-RI, 2002-2003.
Penasehat Ahli Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia, 2002-2003.
Anggota tim ahli berbagai rancangan undang-undang di bidang hukum dan politik, Departemen Dalam Negeri, Departemen Kehakiman dan HAM, serta Departemen Perindustrian dan Perdagangan, sejak tahun 1997-2003.
Pengajar pada berbagai Diklatpim Tingkat I dan Tingkat II Lembaga Administrasi Negara (LAN) sejak tahun 1997-sekarang.
Pengajar pada kursus KSA dan KRA LEMHANNAS (Lembaga Pertahanan dan Keamanan Nasional) sejak 2002-2005.
Guru Besar Tidak Tetap atau menjadi Pembimbing Kandidat Doktor pada Fakultas Hukum berbagai Universitas Negeri dan Swasta di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, dan Palembang.

Riwayat Pendidikan



Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 1982 (Sarjana Hukum).
Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia, Jakarta, 1984 (Magister Hukum).
Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia Jakarta (1986-1990), dan Van Vollenhoven Institute, serta Rechts-faculteit, Universiteit Leiden, program doctor by research dalam ilmu hukum (1990).
Post-Graduate Summer Refreshment Course on Legal Theories, Harvard Law School, Cambridge, Massachussett, 1994.
dan berbagai short courses lain di dalam dan luar negeri.

Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY4 #3

Pembicara : Zulkifli Zaini



Zulkifli Zaini lahir pada 1956. Lulus dengan gelar BSc dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1980 dan MBA di bidang Keuangan dari Universitas Washington pada tahun 1994. Dia mulai bekerja sebagai Engineer Sipil dan Struktural di Wiratman dan Associates pada tahun 1980. Ia memulai pada karir perbankan sebagai Account Officer di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada tahun 1988.
Setelah menerima gelar Master, ia ditunjuk sebagai Staf Perbankan dan Jasa Keuangan di Bapindo, Jakarta pada tahun 1994. Di tahun ini juga ia adalah Kepala Keuangan Proyek di Bapindo's Cabang Surabaya dan pada 1996 ia diangkat sebagai Deputi Manager Cabang dan pada tahun 1998 ia dipromosikan menjadi Manager Cabang di cabang Jambi. Setelah merger Bank Mandiri, beliau menjabat sebagai Senior Manager singkat dan Team Leader dalam Manajemen Risiko Kredit.
Pada awal tahun 2003, ia menjadi Senior Vice President dan Kepala Divisi, Ritel Manajemen Risiko, dan pada bulan September 2003 ia ditunjuk menjadi Managing Director dan Senior Executive Vice President, Jaringan Distribusi, dengan tanggung jawab untuk Cabang, Operasi, Pengadaan dan Aset Manajemen.
Pada bulan Juni 2006, beliau diangkat sebagai Direktur Komersial Perbankan, bertanggung jawab untuk Commercial Banking Segmen Bisnis, Manajemen Produk Grosir dan juga mengawasi Bank Syariah Mandiri.   
Pada tanggal 5 Juli 2010, ia diangkat sebagai Presiden Direktur Bank Mandiri.

Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY4 #2

Pembicara : Palgunadi Setiawan

Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jakarta Propertindo. Selain itu beliau adalah Komisaris Adaro Energy. Beliau juga merupakan anggota Komite Audit PT Info Asia Tbk., Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Kepala Lembaga Manajemen & Kewirausahaan Pengembangan Al Azhar Indonesia (UAI) University, Konsultan Independen Tata Kelola Perusahaan, Internal Audit dan Corporate Budaya. Pengalaman sebelumnya adalah sebagai manajer, Direktur dan Komisaris PT United Tractors Tbk 1982-1998, Senior Vice President untuk Astra 1989-1997, Presiden Direktur PT Astra Mitra Ventura dari 1992-1997, Direktur Wilayah Asia untuk GIBB Ltd 1997-1999, dan Executive Vice President untuk Raja Garuda Mas pada 2000 sampai 2002. Beliau memperoleh gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung tahun1962 dan sebuah Dipl. Ing. Balistic Engineer dari University of Belgrade Yugoslavia Militer Sains dan Industry Institute pada tahun 1966, pendidikan Sesko ABRI Angkatan Darat pada tahun 1979


konten menyusul

Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY4 #1

IDEAS OF NATION

pembicara :
Faisal Assegaf

Prof. Dede Mariana 

Jhonny Patta

konten menyusul

Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY3

Pembicara : Bpk. I Wayan Suweca (Dosen Mesin)

efektif itu apa ?
ada hasil dan sustain

Jika ketiga kebiasaan #DAY2 telah diaplikasikan dalam hidup ini, individu akan mendapatkan kemengan pribadi. Hidupnya efektif dan siap untuk mendapatkan kemenangan publik.

Leave a Legacy
Analogi : Pohon pisang belum mati jika ia belum berbuah. Bagaimana dengan kita? Akankah kita mati sebelum melakukan sesuatu yang produktif?

Terbiasalah untuk (SOT)3 -> Start on time, stay on track, stop on time :)

Habit 4 : Think Win Win

Jika memilih win-lose -> cemas, takut ilmu atau kekuatan berkurang
Prinsip : hubungan jangka panjang yang efektif membutuhkan saling menghargai dan manfaat bersama

relation itu win dan lose learn
6 paradigma interaksi manusia :
1. menang-menang : mari mencari solusi yang menguntungkan kita semua
2. menang-kalah : saya akan mengalahkan anda apapun yang terjadi
3. kalah-menang : saya selalu dilangkahi
4. kalah-kalah : kalau saya hancur, anda juga ikut hancur dengan saya
5. menang : selama saya menang, saya tidak peduli anda menang atau kalah
6. menang-menang atau lebih baik tidak : mari mencari solusi yang menguntungkan kita semua, atau jika tidak, jangan diteruskan.

Ingatlah untuk berpikir menang-menang khususnya :
dalam situasi konflik, hubungan jangka panjang dan situasi yang saling tergantung
our deal : saling mengingatkan --> jati diri pemimpin

memberi untuk menerima lebih banyak

Untuk menjalankan 4 habit ini sebaiknya perkuat 3 habit sebelumnya, memantapkan Kemenangan Pribadi.

Habit 5 : Seek first to understand than to be understood

Prinsip : Untuk berkomunikasi secara efektif, kita harus saling memahami terlebih dahulu

mendengarkan secara empatik berarti merefleksikan apa yang dirasakan dan dikatakan oleh orang lain dengan mempergunakan kata-kata anda sendiri. Ini bukanlah mendengarkan untuk menasihati, memberi saran, menjawab, menolak, memecahkan masalah, memperbaiki, mengubah, menilai, menyetujui, tidak stuju, mempertanyakan, menganalisis atau mencari tahu.

telinga kita dua dan tidak dapat ditutup kecuali ada bantuan lain, tapi mulut dan mata bisa ditutup tanpa bantuan apapun.

Habit 6 : Sinergize

Prinsip : Keseluruhannya lebih besar dari pada jumlah bagian-bagiannya.

Mewujudkan sinergi adalah sebuah proses berinteraksi yang dilakukan oleh orang-orang yang sangat efektif untuk mencapai sinergi, atau Alternatif Ketiga.

Sinergi : 1+1 = 3,10,100
Kompromi : 1+1 = 1,5
Defensif : 1+1 = 0,5
Bermusuhan : 1+1= -1,-10,-100

Praktek :
Periksa kesediaan diri -> Refleksikan sudut pandang -> Buat gagasan-gagasan baru

Anda tahu Anda telah menciptakan Alternatif Ketiga pada saat Anda berdua :
-mengalami perubahan pada hati
-merasakan energi dan semangat baru
-melihat berbagai hal dengan cara yang baru
-merasakan bahwa hubungan yang telah ada telah mengalami transformasi
-mendapatkan sebuah gagasan yang lebih baik daripada yang telah dimiliki masing-masing dari Anda pada awalnya.

Habit 7 : Sharpen the saw

Prinsip : Untuk mempertahankan dan meningkatkan efektivitas, kita harus memperbarui diri kita secara fisik, hati, pikiran dan jiwa.

Dengan cara, memperbarui diri secara teratur dalam empat dimensi 
1. Fisik : olahraga, gizi, istirahat, manajemen stress
2. Sosial/emosional : membangun hubungan baik dengan orang lain
3. Mental : membaca, menulis, belajar, meneliti
4. Spiritual : melayani, berdoa, meditasi, mendekatkan diri pada alam, bersyukur

Rabu, 30 Mei 2012

Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY2 #2


FONDASI (#DAY2 #1)

1. Root of effectiveness
    karakter -> kepribadian
2. Maturity scale
    Kita mengalami KEMENANGAN PRIBADI saat kita belajar penguasaan-diri dan disiplin-diri. Kita akan menuai KEMENANGAN PUBLIK, saat kita membangun hubungan-hubungan yang mendalam, bertahan lama dan sangat efektif dgn orang lain.
3. See-Do-Get
    Hasil yang kita dapatkan dalam kehidupan tergantung pada apa yang kita lakukan. Apa yang kita lakukan dalam hidup tergantung pada bagaimana kita melihat dunia di sekitar kita. Siklusnya berputar dan bisa jadi untuk orang tertentu dimulai ketika hasil didapatkan.
4. Paradigm
    Cara kita melihat, memahami, dan menafsirkan dunia di sekitar kita; peta di dalam pikiran kita
5. Production/ Production Capacity Concept
    Produksi : Hal-hal yang diinginkan
    Kemampuan produksi : memelihara, menjaga, dan meningkatkan sumber daya yang memberikan hasil-hasik yang diinginkan
6. Balancing your P/PC --> efektif

Habit 1 : Be proactive

1. Prinsip : Kebebasan memilih dan bertanggung jawab terhadap pilihan
2. Berhenti sebelum merespon
    Berhenti lah sekitar 6 detik sebelum merespon. Orang reaktif setelah mendapatkan stimulus langsung memebrikan respon. Tapi orang proaktif tidak.
3. 4 anugerah inilah yang membuat manusia dapat memilih
4. Bahasa proaktif
    Saya memilih.., Saya memutuskan..., Saya inginn..., bukan Saya terpaksa..., kalau saja..,
5. Lingkaran pengaruh dan lingkaran kepedulian
    Fokus proaktif : Jika kita berfokus pada hal-hal yang bisa kita pengaruhi, kita akan memeprluas pengetahuan dan pengalaman kita, dan kita akan membangun pribadi layak dipercaya. Sebagi hasilnya, Lingkaran Pengaruh kita akan semakin meluas.
    Fokus reaktif : Jika orang-orang berfokus pada hal-hal yang tidak bisa mereka kendalikan, mereka akan kekurangan waktu dan energi untuk digunakan melakukan hal-hal yang bisa ia pengaruhi. Konsekuaensinya, Lingkaran Pengaruh mereka menciut.
6. Tokoh transisi
    Seorang tokoh transisi menghentikan perilaku yang cenderung negatif menjadi perilaku yang cenderung positif. Orang ini menjadi panutan perilaku positif dan menularkan kebiasaan-kebiasaan efektif yang akan memeprkuat dan membangun orang lain dengan cara-cara yang positif. Tokoh ini dapat juga berupa tokoh fiksi dalam film atau buku. Jumlahnyapun tidak harus satu. Seseorang biasanya menyadari tokoh transisi ketika merasa kecenderungan hidupnya yang lebih positif

Habit 2 : Begin with the end in mind

1. Prinsip : penciptaan mental mendahului penciptaan fisik
    Contoh pada seorang arsitek yang membuat blueprint sebelum ia mengeksekusi apa yang ingin dibuatnya.
    Paradigma yang positif ialah Saya Hidup dengan Rencana
2. Misi pribadi
    Pernyataan misi hidup pribadi ini (mental) menghasilkan penciptaan fisik berupa kehidupan yang penuh kontribusi dan kepuasan.
Manfaat dari Pernyataan Misi Pribadi :
- memperjelas apa yang penting bagi Anda
- memberikan fokus
- membantu anda merancang hidup anda, bukan sekedar menerima rancangan yang dipaksakan terhadap Anda
- memandu keputusan Anda sehari-hari
- memberikan rasa mengenai makna dan tujuan hidup yang lebih mendalam bagi Anda

Kita mengenali dan bukan menciptakan misi kita di dalam hidup ini -Viktor Frankl-

3. Identity the Long term goals
    Contohnya apa yang ingin kalian dengar ketika anda mati? ayah, ibu, anak, suami/istri, sahabat. PAstikan kata yang keluar dari orang orang terdekatmu sudah Anda set dimulai deri sekarang. tercermin dari perilaku Anda.
4. Find yourself
    Menentukan 4 anugerah dalam hidup masing masing. Pada saat kapan anda merasa dalam kondisi terbaik? terburuk? Ingin menjadi orang seperti apa? dll
5. Merenungkan orang2 yang telah mempengaruhi Anda
    Sebagai pengingat dikala sulit atu tak memiliki motivasi
6. Menuliskan misi pribadi

Kawanku, tak seorang pun bisa kembali ke masa lalu dan membuat titik awal yang baru; tetapi siapa pun bisa memulai dari sini dan membuat akhir yang baru -Dan Zadra-


Habit 3 : Put First Thing First

1. Prinsip : efektivitas menuntut integritas untuk bertindak berdasarkan prioritas
    Efektif : Saya mendahulukan hal yang penting
    Fokus pada prioritar-prioritas utama. Ibarat Kompas mewakili misi, arah, dan nilai-nilai Anda, apa yang Anda rasa paling utama. Jam mewakili perjanjian, jadwal, dan aktivitas. cara Anda mengelola waktu.
2. Time matrix
    Pembagian waktu berdasarkan variabel penting, mendesak, tidak penting dan tidak mendesak.
    Q1 : Keharusan : Penting & mendesak. contoh : krisis.
            Ibarat memadamkan api tanpa mencegah korsleting listrik
    Q2 : Efektif : Penting & tidak mendesak. (perencanaan, pencegahan)
    Q3 : Tipuan : Mendesak & tidak penting. (interupsi yang tidak perlu)
    Q4 : Sia-sia : Tidak mendesak dan tidak penting (hal-hal remeh)
3. Weekly planning
    Mengapa dipilih mingguan? karena satu minggu cukup untuk merepresentasikan waktu. Ada hari kerja dan hari libur.
4. Daily schedule
5. Elemen2 plan yang efektif
    - meminjau misi dan peran-peran
    - pilihlah big rock (prioritas utama)
    - memasukkan jadwal mingguan

Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY2 #1



Pembicara :

Irma Damajanti, S.Sn, M.Sn.
132137896
irma@art.itb.ac.id

Pendidikan
1989 – 1994 Sarjana DKV FSRD-ITB
1995 – 1999 Magister Seni Rupa FSRD-ITB

Publikasi/Karya
2003 “AD. Pirous”, catalog CP Open Biennale 2003
2004 “Kualitas Estetis Kertas”, dalam buku Legenda Kertas : Menelusuri jalan Sebuah Peradaban, PT Kibiat Buku Utama, Jakarta

Penelitian
2000 Manager & Editor untuk Jurnal AIM, Australia – Indonesia -Malaysia Art, Craft and Design Research Group
2001 Penyusunan Diktat “Seni di Ruang Publik” untuk Seminar “Sumbangan Seni pada Masyarakat” di Studio Seni Patung FSRD ITB, LPM-ITB, Anggota
2003 “Pengenalan Konservasi Preventif Karya Seni Lukis bagi Mahasiswa Seni Murni ITB sebagai Pengetahuan Penunjang Profesi”, LPPM – ITB, Ketua Peneliti
2003 “Penyusunan dan Penyempurnaan Standar Kompetensi Nasional Bidang Kria”, Dikmenjur, Anggota Peneliti
2003 Penyusunan Proposal SP4 “Peningkatan Kualitas Departemen Seni Murni ITB”, Koordinator
2004 “Seni Intermedia dalam Konteks Pendidikan Tinggi Seni Rupa”, Program Penelitian SP4, LPPM – ITB, Anggota Peneliti
2004 “Strategi Penerapan Teknologi Informasi dalam Mendukung Proses Belajar dan Mengajar di Departemen Seni Murni ITB”, Program Penelitian SP4, LPPM – ITB, Ketua Tim Peneliti


Tugas beliau dalam Training 7 Habits adalah sebagi fasilitator untuk membesarkan hati para peserta LatPim.
3  kebiasaan hari(24/5) ini :
- be proactive
- begin with the end in mind
- put first thing first

Apapun yang terjadi dalam hidup kita bukan karena orang lain, tapi karena diri kita sendiri.

Tips : perubahan, karakter dan kebiasaan
kebiasaan terbentuk melalui 3 aspek yang saling beririsan, yaitu :
- knowledge
- skill
- desire : agar tidak mudah putus asa

Carry Your Own Weather

Kamu yang menentukan kemana kamu akan melangkah, apa yang akan kamu lakukan.
Diluar hujan tidak berarti kamu sembunyi dibalik selimut, bisa saja kamu keluarkan sepeda statis dan berolahraga. Selalu ada jalan.

Untuk menghidupkan kebiasaan butuh sebuah paradigma.

Paradigma adalah cara kita melihat, memahami dan menafsirkan dunia di sekitar kita. Berfungsi sebagai peta dalam pikiran kita.

Contoh :
seorang bapak yang membiarkan kedua anaknya sedang bermain dalam sebuah subway hingga menggaggu penumpang lain. bapak tersebut sangat cuek. penumpang lain kesal. Stephen covey kemudian bertanya kenapa anda membiarkan anak anda berlari lari dan mengganggu orang lain?
bapak terbebut menjawab, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. satu jam lalu kedua anak tersebut baru kehilangan ibunya. paradigma Covey berubah seketika menjadi empati.

mahasiswa SR didikan Ibu Irma telat setiap pagi dan dirasa anak tersebut tidak respect terhadap Ibu Irma. seiring berjalannya waktu, perubahan tak juga dilakukan mahasiswa tersebut. Ibu sbg dosen wali mendapat keluhan yang sama tentang anak itu oleh dosen lain. Akhirnya, Ibu Irma bertanya pada anak tersebut, kenapa anda sering terlambat?
jawabannya : bapak saya meninggal ketika saya masih SMA, saat itu ibu saya ibu rumah tangga dan saya memiliki 4 orang adik yang masih kecil. rumah saya di Arcamanik. tempat tinggal yang sulit air. biasanya ibu yang menunggu air setiap pukul 2 malam. sekarang ibu membuat jualan gorengan, subuh- subuh ibu ke pasar dan menyiapkan dagangan. sayalah yang bertanggung jawab menunggu air. ketika air penuh saatnya mandi, adik-adik saya mandi duluan dan saya sering duduk menunggu kemudian tertidur. Hal tersebut yang membuat saya sering kebablasan dan terlambat. Paradigma Ibu Irma seketika berubah dan mencari solusi bersama untuk masalah mahasiswa tersebut. Masalah terpecahkan, mahasiswa tersebut pun telah lulus dan meraih sukses.

Jika Anda menginginkan perubahan kecil, ubahlah perilaku Anda; Jika Anda ingin perubahan dengan lompatan kuantum, ubahlah paradigma anda -Stephen R. Covey-

Dalam melakukan perubahan dibutuhkan prinsip.

Apa itu prinsip?
Prinsip adalah hukum alam, kebenaran fundamental dan terbukti sendirinya. Ciri-ciri:
- universal
- abadi
- objektif
- bekerja dengan atau tanpa pemahaman dan kesadaran kita
contoh : berbakti pada orang tua

Menumbuhkan sifat efektif dalam kehidupan sangat diperlukan.
efektif -> menjaga keseimbangan -> pikiran, hati, fisik, spiritual

Produksi dan Kapasitas Produksi

Seekor angsa penghasil telur emas hidup pada seorang peternak angsa yang miskin. awalnya ia tidak percaya hal tersebut terjadi, dan berpikir bahwa ada yang iseng. lama kelamaan ternyata angsa terus menghasilkan telur emas. peternak itu serakah. ia membelah perut angsa dan berharap menemukan telur emas didalamnya. kenyataannya tidak ada dan angsa tersebut mati sia-sia.

Seperti itulah analogi untuk kita. Jika ingin mendapatkan kader yang baik, buatlah kader tersebut nyaman, dijaga dsb agar ia menjadi seorang kader yang memiliki gagasan emas dll. Tidak memforsir potensi seseorang tanpa memperhatikan kondisinya.

4 anugrah sebagai manusia :

DarMaji Nur ABas
kesaDaran diri, iMajinasi, Hati Nurani dan KehendAk beBas

Apa yang ingin saya dengar dari orang-orang terdekat setelah saya meninggal?

Keyword : Karakter
*to do
*to be
*inspired
something that's make you different.

Tulislah mission statement mu untuk mendapatkan perubahan, petunjuknya :

- santai
- gerakan terus alat tulis anda (pulpen)
- tak perlu diperbaiki dulu
- nikmati keheningan
- berani
- ini sebuah proses

everything is exercise..




Selasa, 29 Mei 2012

Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY1 #4

Ridwan Kamil
Pembicara : Ridwan Kamil
Nama : M. Ridwan Kamil
Lahir : Bandung, 4 Oktober 1971
Jabatan :
• Prinsipal PT. Urbane Indonesia
• Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung
• Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), SAA (Singapura)
Pendidikan :
• Teknik Arsitektur, Institut Teknologi Bandung
• Master of Urban Design, College of Environmental Design, University of California, Berkeley AS
Penghargaan yang diraih:
• 2004 Winner of International Design Competition
• 2004 Islamic Center, Beijing, RRC
• 2005 Winner of International Design Competition
• 2005 Waterfront Retail Masterplan, Suzhou, RRC
• 2005 Winner of International Design Competition
• 2005 Kunming Tech Park, Kunming, RRC
• 2006 Winner Internatonal Young Design Entrepreneur of The Year versi British Council
Indonesia
• 2007 Winner of International Design Competition for Aceh Tsunami Museum
• 2008 Top Ten Architecture Business Award dari BCI Asia
• 2009 Top Ten Architecture Business Award dari BCI Asia
• 2009 Architect of The Year dari Elle Decor Magazine

Tulisan ini berdasarkan apa yang saya tulis ketika mendengar materi dari pembicara :)

Latihan Kepemimpinan seperti ini adalah investasi.
Pemimpin -> decision maker -> maturity
Leadership lahir pada saat krisis
Keadaan alam bisa membentuk karakter

Lemuria culture -> Berpusat di Indonesia (bandung)
tapi budayanya yang agung dihancurkan oleh budaya Atlantis.
Samprazan -> Rampaz (Lemuria)
Sampurasun -> Rampes (Sunda)

Padalarang dulunya adalah dasar laut karena terdapat fakta batu kapur.

Belajar tidak harus dikampus. Kita butuh untuk menyeimbangkan IQ dan EQ.
Mengubah Indonesia tidka harus dengan turun ke jalan

Kenapa banyak masyarakat yang masih mengharapkan mahasiswa?
1. Mahasiswa masih muda (stamina)
2. Mahasiswa pintar
3. Idealisme tinggi

Tetapi, 3 hal tersebut dipengaruhi oleh lingkingan
lingkungan pecundang melahirkan pecundang
lingkungan otimis melahirkan orang-orang yang optimis

Karena kreatif, optimis, positif ataupun perbuatan negatif sifatnya menular

Bapak Ridwan Kamil sering mengalami kekecewaan atas perilaku para pejabat negeri ini. KAryanya untuk mengubah tatanan kota bandung hanya didengar, tapi tidak pernah dilakukan. Untuk mendapatkan proyek saja, fee yang dibayarkan tidak 100%, melainkan 60%. Dan kabar 40% sisanya tidak jelas.

Kita hidup di kolam keruh. Bagaimana menjernihkan kolam ini? butuh gerakan massive!

Teori receh : 100 x Rp100,00= Rp10.000
Berasal dari kekecewaan dan lain-lain. Teori receh ini dipegang oleh Bapak Ridwan Kamil untuk membangun Indonesia.
Ia merupakan penggagas dari Bandung Creative City Forum dan Indonesia Berkebun
Awanya ia menganalisis kesukaan warga Indonesia yaitu
1. Kumpul (e.g arisan)
2. Dekat dengan teknologi (media)
3. Kasih pesan 

Ia membuat bandung berkebun dan menemui beberapa cerita menarik seperti :
Seorang Angga (anak kapten Aan korban sukhoi) jatuh cinta dengan seorang wanita melalui berkebun. Janjian di kebun binaan Bapak Ridwan Kamil akhirnya mereka menikah, dan Ridwan Kamil menjadi saksi pernikahan.

Ridwan Kamil pun tidak percaya setelah ada bandung berkebun, munculah depok berkebun, jakarta berkebun sampai pontianak berkebun yang pengelolanyapun tidak ia kenali

Alam itu akan memberikan hadiah-hadiah istimewa jika kita melakukan perubahan.
3 kata untuk Indonesia : Indah Penuh Masalah
butuh banyak bentuk cara baru untuk menyelesaikannya, berkelompok.

bagaimana membuat komunitas?
- hal yang mudah
- matre -> reward, seperti agar menyebrang lewat jembatan dibuat doorprize sehingga penyebrang tidak menyebrang sembarangan
gagasannya jangan merepotkan tapi fun

masalah -> solusi -> kumpul -> budaya -> konsistensi

JIKA TELAH ADA MIMPI, BERILAH IA KAKI UNTUK BERLARI


Indonesia Berkebun dan Blood for Life adalah 2 penerima Google awards, karena mampu mengampanyekan perubahan lewat internet.

Peradaban yang sakit :
1. Pemerintah yang koruptif
2. Pebisnis yang oportunis
3. Akademisi apatis

Pemerintah yang koruptif sudah tidak terhitung lagi berapa banyaknya. Pebisnis yang oportunis contohnya ialah seorang alumni ITB yang bekerja dipemerintahan untuk melindungi bisnisnya (lumpur lapindo, proyek perusahaan swasta, setelah ada kecelakaan ditanggung negara -___-)

Akademisi juga kita, mahasiswa, dosen, guru dll
Apakah kita menjadi bagian dari akademisi yang apatis?

Biasanya, Idealisme mati muda setelah terbentur realita

untuk itu kita jangan patah semangat. Kapasitas kita sebagai mahasiswa memang terbatas, ikut yang sudah ada tapi maksimalkan. ( e.g indonesia mengajar atau indonesia berkebun)

Networking is everything.
Prinsip : mimpi tinggi tapi tetap harus injak bumi

Perlu ada keseimbangan antara waktu, harta, gagasan dan pertemanan.

Birokrat saat ini tidak kreatif -> takut ditagih ketika menjabat (ga mau pusing, hasil penelitian)

keberhasilan gagasan -> komunikasi
kegagalan gagasan -> miskomunikasi

Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY1 #3

Games Perkenalan

Nama teman teman yang aku catat saat games, beberapa sudah saling kenal. Seharusnya kenalan sama yang belum kenal dong yah, tapi aku tulis aja biar banyak pas waktu itu mhehehe.
Irma Sartika MRI 09 
Aussie Bara DP 10
Ardi PN
Saphira DP 10

Aziz SI 10
Rio Material 09
Edho TM
Iqbal MS
Sabilil SI 10

\






















Arfi MS
Jaya BI 10
Zaka Material 10
Taki EL10 
Archie FMIPA 11
Rian TM 10




Iqbal EL 10
Alfian
John TM 10
Putra EL10
waaaaaaaaaa susah ngerapiinnyaaa -_-*
yaudah gapapa deh yaa. yang penting udah usahaaaaa :D

Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY1 #2

Materi ini adalah Prinsip Dasar dari 7 Habits for Highly Effective Person


Pematerinya adalah Bapak Dr. Ir. Ichsan Setya Putra
Ketua Satuan Penjaminan Mutu ITB

Rencanakan, Kerjakan dan Evaluasi
Teknologi saat ini meghapus kerjaan dan menambah kerjaan baru
Untuk terlibat dalam perkembangan teknologi saat ini adalah learning skill seperti membaca buku, survey, question, read dan riset.


Sharpen the Saw


IMMEDIATE FUTURE : Global Production Development
-Team work --> virtual team e.g
-Lead virtual
tuntunan dasar yang canggih.


Indonesia saat ini masih dalam kumparan kebingungan bagaimana cara memimpin yang baik dikala rapat atau acara lain. Di Jepang, perusahaan mengembangkan karirnya dengan membuat cabang diluar negeri atau pembuatannya yang melibatkan beberapa negara adalah rapat secara virtual.
Subhanallah, saya baru tahu hal ini ada.


Attributes of eng 2020
Komunikasi, kepemimpinan, High etical Standards, Dynamism, Agility, Resilience and flexibility, lifelong learner.


The empires of the future are the empires of the mind


Howard Gardner
The five minds for the future :
1. The disciplined mind
2. The synthesizing mind
3. The creating mind
4. The respectful mind
6. The ethical mind


The Heart of Change --> Eight Steps of Change
1. Increase Urgency
2. Build the Guild Team
3. Get the Right Vision
4. Communicate for Buy-in
5. Empower action
6. Create shorts-term wins
7. Don't let up
8. Make it stick

we see --> we feel --> we change 

pikiran -> tindakan -> kebiasaan -> karakter -> nasib

4 Anugrah yang diberikan Tuhan untuk individu :
Kesadaran diri (Self awareness), Imaji, Hati Nurani dan Kehendak Bebas.
DarMaji Nur. ABas :D

Hati nurani yang menginginkan keselarasan dalam hidup adalah anugrah. Dibutuhkan kerendahhatian  dalam mencari kebenaran.

Akarnya adalah PERUBAHAN dari diri sendiri. Inside -> out
Dari mana mulainya? Dari Karaktermu

Personality kata awalnya adalah bahasa Yunani persona, artinya topeng.
Kepribadian adalah sesuatu yang bisa dilihat orang
sedangkan karakter adalah akar dari kepribadian itu.
Kepribadian terbentuk ketika karakter itu ada.


Latihan Kepemimpinan ITB 2012 #DAY1 #1

Tema LatPim angkatan ke-6 adalah
"Menyiapkan Kepemimpinan Nasional Masa Depan"


Diatas adalah foto Pak Kusmayanto Kadiman adalah rektor ITB periode 10 November 2001-21 Oktober 2004.
Nama ini sering disebut oleh beberapa pembicara atau fasilitator LatPim. Bapak ini adalah orang yang menyadari bahwa kelemahan mahasiswa lulusan ITB salah satunya adalah sikap kepemimpinan yang kurang.
Maka dari itu, saat ia menjadi rektor, ia berusaha dengan berbagai cara menumbuhkan rasa kepemimpinan itu seperti sharing dengan para kahim tentang pentingnya softskill dan sharing bersama bos perusahaan tentang kelemahan lulusan ITB.


Kampus ITB adalah kampus yang telah mencetak banyak pemimpin di negeri ini, antara lain :


Siapa yang tidak kenal mereka semua?
Sudjiwo Tejo pemimpin bagi para seniman. Abirizal Bakrie pemimpin perusahaan. Hatta Radjasa dan Alm. Widjajono yang kompeten dalam bidang teknik perminyakan.

ANDAKAH PEMIMPIN BERIKUTNYA?
Kualitas ITB => Kualitas Bangsa Indonesia

2 Hal yang perlu dilakukan pemimpin adalah : mendengar dan kerja lapangan

Materi Latpim kali ini adalah :
7 Habits of highly effectif people
Wawasan dan Outdoor Activity

Let's learn to be a Great Leader

Menurut penelitian Vernon A Magnessen,
ilmu terserap : dengan cara
10% : baca
20% : dengar
30% : lihat
50% : lihat dan dengar
70% : katakan
90% : katakan dan lakukan

Pada penelitian lain 40% ilmu terserap saat mencatat.

LEAD OUT LOUD

Training Rules
Gembira
Responsible
Enjoy
Antusias
Terlibat 100%

Pada LatPim daerah dibagi bagi dan diberi nama zona
lapangan : zona realita
ruang kelas : zona effective leader
ruang seminar : zona great leader
ruang tidur : zona inspiring leader (men/women)
masjid : zona spiritual leader
ruang makan : zona energized leader

Ini adalah pemberian suasana agar peserta betul betul terlibat 100% hati, pikiran dan jasadnya di LatPim.

Anda adalah Leader bukan Follower
ciri : susah diatur
freelancer ---> tidak loyal

Selasa, 22 Mei 2012

Latihan Kepemimpinan ITB 2012

LatPim. 
Pengen banget ikut
Akhirnya bisa ikut
tapi sepi dari HMF cuma berdua sama dora. 
Insya Allah berkah, menjadi ladang amal dan menuntut ilmu. 


yang harus dibawa
1. pakaian standar
- pakaian resmi untuk upacara (kemeja)
- baju olahraga(setiap pagi kita ada olahraga)
- baju tahan dingin (jaket dll)
2. sepatu kets dan sandal jepit (minimal bawa ini, bisa bawa yang lain)
3. kaos kaki
4. obat-obatan pribadi
5. alat mandi dan perlengkapan ibadah
6. ponco dan senter
7. air mineral 1,5 liter
8. peluit
9. jamal
10. uang secukupnya
11. perbekalan untuk hiking

Teknis kebenrangkatan
1. kumpul Rabu, 23 Mei 2012 jam 7.00 di depan ruang 24 CC barat
2. pakaian resmi dan membawa seluruh perlengkapan masing-masing
3. jam 7.30-8 registrasi dan jam 8-9.30 perjalanan

training 7 habits 2 hari full, dilanjut dengan wawasan kebngsaan juga 2hari 
trus outbond, berangkat dini hari dan sampai di puncak tangkuban parahu sebelum sunrise.. (yang ditunggu2)
haha

trus LATPIM fix nya dari tanggal 23-28, insyaAllah sampai ITB lagi bada magrib



Semoga selamat dan segera berbagi ilmu kepada teman teman yang masih ngurus banyak acara dikampus :') tentunya harus membawa perubahan! AMIIN 

Minggu, 20 Mei 2012

Ulang Tahun @nadiyasahara

Sabtu kemarin (19/5) @nadiyasahara bikin acara syukuran ulang tahun dia yang jatuh pada 18 Mei sebelumnya. Di umurnya yang ke 20 tahun, surprise dia ngerayain di Chaki KFC Merdeka. Oh tidak mungkin.

Awalnya denger itu sebagai becandaan biasa ajaa (namanya juga kumpulan orang suka becanda)
Tapi di hari rabu, undangan udah di sebar. Dan itu bukan becandaan.

Aku sebelumnya lagi ada acara dan baru selesai jam 15.20, nunggu temen barengan solat. Baru deh jalan ke Merdeka. Aku sendiri pergi bareng @lukmanwibowo. Berhubung Bandung macet, agak males ikut @citrakhairina hehehe. Di parkiran ketemu deh sama si oren @fikriarosyida, dengan wedgesnyaaaaa. #centil

Sampe sana udah ada temen temen lain. Alhamdulillah belum mulai walaupun diundangan mulai jam 15.00 hehe.
Foto sana sini. Terus sama @fikriarosyida, kita minta didandanin @bellabollu. Perlengkapan make-up bella emang banyak. Pake maskara, eyeliner bedak lipgloss. Cukup


Setelah semua kumpul sekitar 25 orang (kecuali @tamitammi @esygita) acara dimulai deh. ada mas MC ditemani sama @phiite. Rame mulai dari nyanyi balonku, kasih ibu, burung kakaktua, topi saya bundar, happy birthday, tiup lilin dan selamat ulang tahun. Sayangnya emang itu lagu yang disiapin. Bukan lagu semacam lagu orang orang berumur 20 tahun seperti biasanya.. Ada beberapa game jugaaa..




sampai @pitew nangis,


Kue yang dea potong itu The Harvest dan super enak. Udah potong kue baru tami esy dateng -_- kemana aja wey. terus makan sluuuurrp aaahh~~

Foto foto ngelawak buka kado bareng bareng. Puas sih sampe jam 19.15 di sana.

Ini juga karena kami udah jarang ngumpul. Ya karena satu dan lain hal. Seneng dan semoga berkah :D


Jumat, 18 Mei 2012

Comfort Zone = No Progress Zone

Hei, aku emang abis baca buku dream catcher. Keren. Sudah saya sempat bilang sih di post sebelum ini.
Kenapa buku ini begitu keren? Karena begitu inspiratif dan kaya.
Kaya akan ilmu dan pesan.
Paling teringat adalah istilah No Progress Zone yang ditulis dibuku itu. Tidak sampai satu halaman untuk menceritakan hal ini tapi begitu bermakna.
Istilah ini bersinonim dengan istilah Comfort Zone
Ketika kita terus berada pada Comfort Zone biasanya jadi keenakan dan ga keluar dari hal biasa.
Akhirnya, potensi diri tidak berkembang secara maksimal.
Apalagi kita muda, hebat dan berbahaya.
Buaya aja bisa jadi jinak kalo terbiasa di Comfort Zone. Makan 'disuapin', dicariin temen, pacar, tempat tinggal. Ga perlu berantem untuk dapet wilayah. Ga perlu gigit gigitan untuk dapet pacar.
Tapi kalo buaya di habitat aslinya, dia ga bisa diam untuk mencari makan. Dia harus bergerak kesana kemari untuk mencari makanan. Buaya menemukan rintangan dan tantangan untuk mendapatkan makanan. Mereka pun seringkali beradu saat dalam keadaan lapar. Hidupnya berkembang. Tergantung musuh yang ditemukannya. Semakin lama musuh yang ditemukan semakin hebat, Buaya pun harus punya cara agar ia tetap bisa makan.
Sama juga dengan manusia. Malah lebih kompleks.
Buaya ga punya akal. Mereka diberi Sang Pencipta hanya nafsu saja.
Tapi ia tetap mengembangkan diri dilatar belakangi oleh mafsunya itu.
Bagaimana dengan manusia?
Makhluk Tuhan yang tak sekedar seksi tapi juga tumbuh dan berkembang (IPA SD)
Mereka dapat mengembangkan diri sesuai dengan lingkungan dan kebutuhannya.
Seseorang yang biasa di comfort zone merasa nyaman dan merasa tidak bisa berkembang lagi. Tapi itu salah.


Berikut Nasihat Imam Syafii :
  1. Pergilah (merantaulah) dengan penuh keyakinan, niscaya akan engkau temui 6 (Enam) penggunaan, yaitu Ilmu Pengetahuan, Adab, pendapatan, menghilangkan kesedihan, mengagungkan jiwa, dan persahabatan
  2. Sungguh aku melihat air yang tergenang membawa bau yang tidak sedap. Jika ia terus mengalir maka air itu akan kelihatan bening dan sehat untuk diminum. Jika engkau biarkan air itu tergenang maka ia akan membusuk
  3. Singa hutan dapat menerkam mangsanya, setelah ia meninggalkan sarangnya. Anak panah yang tajam tak akan mengenai sasarannya, jika tidak meninggalkan busurnya.Jadilah Engkau Sebagai Anak Panah Yang terbaik dan Singa Hutan Yang Jinak.
  4. Emas bagaikan debu, sebelum ditambang. Pohon cendana yang tetancap ditempatnya, tak ubah seperti kayu bakar (kayu bakar). Karena jika kau berdiam diri, maka kau bukan emas, dan bukan kayu cendana nan berguna
  5. Jika engkau tinggalkan tempat kelahiranmu, engkau akan menemui derajat yang mulia ditempat yang baru, dan engkau bagaikan emas sudah terangkat dari tempatnya.


Sudah jelas bukan? Comfort Zone terlalu biasa kita dengar dan saya sendiri tidak merasa 'tercambuk' dengan kata-kata ini
Tapi sadarlah Comfort Zone = No Progress Zone
Semoga bermanfaat :)


Sebut Saja Ia Penjaga Keamanan

Kalo bicara tentang ini saya ingat sepupu kecil saya yang masih playgroup
Ia menyesali pernyataannya di depan dokter.
Suatu saat dia pergi ke dokter
Dokter : Kiki, nanti udah gede mau jadi polisi atau dokter
Kiki : Hmm, polisi
Kebayang banget dia ngomongnya gimana pasti lucu banget iih
Diluar ruang praktek dokter
Kiki: Mamah, kenapa tadi kiki jawabnya jadi polisi ya mah
Mamahnya : Kenapa emang?
Kiki : Kiki kan pengen jadi supir tronton
-___________________-


Itu lah kiki. lucu banget. gemes banyak ngomong.
Bicara tentang polisi yang keren. Kemarin waktu aku sedang jalan sama @fikriarosyida di gelap nyawang abis makan baso. Aku liat ada polisi dengan mobil sedannya yang keren. Mobil dinas. Tapi you know what apa yang dia lakukan disana?
Gelap nyawang memang tempat orang untuk makan, ke masjid, ke TK, atau Bumi Medika Ganesha. Semakin banyak orang ke gelap nyawang, semakin ada kemungkinan bisnis parkiran.
Yap betul. Jalanan Gelap Nyawang ga lolos dari mobil atau motor.
Bicara tentang penjaga keamanan. Penjaga keamanan necis yang aku liat tadi menyapa tukang parkiran dan tukang parkiran berbaju orange itu mengeluarkan sebungkus rokok dari kantongnya dan segera diberikan kepada bapak terhomat itu selagi bersalaman. Mereka 'keren'. 

Kenapa hal itu bisa terjadi?
Apa yang terjadi di Negara ini?
Saya belum tau jawabannya tapi akan terus mencari jawaban dan jalan keluarnya :)

Cerita pulang dikala Long Weekend

Pulang saat long weekend itu kadang-kadang suka menyiksa dan ada aja ceritanya
Pernah waktu itu di mobil travel harus nunggu ampe 4 jam karena terjebak macet disana sini
Dari waktu normal sekitar 2 jam. Dan diwaktu seperti itu, bekal makanan sangat diperlukan. Waktu itu karena persiapan kurang, saya laper banget dijalan akhirnya sampe rumah nangis kelaparan.

Kalo kemaren saya gatau kalo 17 mei adalah tanggal merah
Jadilah sore 16 mei saya nelpon travel untuk mengantar saya sampe Cibubur dari Cihampelas
Tapi sayang banget, seperti yang udah diduga sih, travel ga bisa dihubungi.
Jadi saya berniat untuk pulang besok subuh.

Rencana pulang jam setengah 5 dari Cihampelas, tapi jam setengah 4 mata masih males ngebuka.
Apalagi semalem saya tidur jam 1 gara-gara ada tikus di kosan -_-
Setelah matiin alarm, saya tidur lagi deh
Gatau kenapa tiba tiba ada azan shubuh dan rasanya kaya teriak dikuping saya
Itu teriak kaya beneran ga pake mic, lumayan ampuh sampe akhirnya jam 4:23 saya bangun.

Beres beres kosan dikit, bawa barang yang diperluin aja terus langsung cabut jalan
Dari kosan udah mikir nih. Bisa laper. Saya ambil apel dan 2 bungkus biskuit ke dalam tas coklat saya
Sambil jalan, saya liat beberapa cowok bersarung abis solat subuh berjamaah di masjid. Mereka keren.
Seru juga jalan ditengah udara sejuk dan tanpa asap seperti ini.
Baru pertama kali aku jalan sekitar pukul 5 disini, dan sangat menyegarkan.

Jalan terus sampe mendekati tanjakan Cihampelas. Hotel sensa di belakang Ciwalk masih belum begitu jelas. Akibat ditutupi kabut yang masih tebal. Suasana pun masih gelap, hanya lampu-lampu rumah wargalah yang menerangi saya sepanjang jalan.

Saya ketemu semacam gerobak kecil dan seorang ibu dan bapak. Saya kira tukang nasi kuning.
Setelah saya tanya, ternyata itu sedang jualan surabi. Terlihat dibalik gerobak itu ada kompor gas dengan cetakan surabinya.

Selagi menunggu, bapak itu terlihat antusias menanyai siapa aku dan kemana aku pulang.
Dan dia pun bercerita tentang kehidupannya. Mulai dari pekerjaan, masalah makanan berpewarna tekstil sampai matei sekolah yang hanya sampa SLTP itu.

Surabi bertopping oncom sberharga seribu rupiah saja
Surabi bertopping oncom dengan extra telor ayam harganya tiga ribu rupiah

Surabi sudah ditangan dan pukul 5:15 saya lanjut jalan sampai poll travel
Sesampainya saya langsung beli tiket dan menunggu
ada 4 orang yang menunggu bersama aku
2 ibu-ibu, 1 remaja wanita seumuranku dan 1 remaja pria berkumis tipis
Sambil menunggu, aku santap surabi yang masih terlalu dini untuk disebut sarapan
Enak loh, tebal, agak pedas, gurih dan teksturnya lembut sehingga mudah dikunyah
Sebenarnya agak khawatir. Pagi adalah waktu kerja maksimal pada sistem pencernaan, takut saja aku ingin buru buru defekasi di pagi itu. Tapi untungnya alhamdulillah tidak ada.

Ada yang membuatku kecewa selagi duduk, yaitu pemandangan didepanku.
Bapak supir merokok dan mengobrol dengan petugas lain. Di dinding dekat mereka duduk ada simbol dilarang merokok.
Mengapa melanggar aturan itu sangat mudah. AKu sempat mengambil gambar, namun belum bisa aku bagikan disini.
Start dari bandung pukul 6 pagi, sampailah aku di Cibubur jam 8 pagi. Jalan Bandung-Jakarta pagi itu lancar jaya. Apalagi aku isi dengan mengistirahatkan badan (tidur) jadilah perjalanna todak begitu terasa meski duduk di kursi paling belakang.

Sampai cibubur aku dijemput bapak. Segera aku pesan travel untuk pulang. Tak sabar untuk segera sampai rumah dan memeluk mamah yang sudah aku tinggal 2 minggu lalu :D

Rabu, 16 Mei 2012

Pupuh

Apa kabarnya yah pupuh saat ini?
Masih lestari atau hilang ditelan arus boyband dan girlband?
Belajar pupuh sampe smp. Paling pol sih waktu SD kayanya
paling berkesan.
Pupuh yang paling saya hapal adalah Pupuh Kinanti
Kurang Lebih Syairnya seperti ini:
Budak Leutik bisa ngapung
Babakung ngapungna peuting
Ngalayang ka kalayangan
Neangan nu amis-amis
Sarumpaning bubuahan
Naon bae nu kapanggih
Dulu, tiap orang wajib hapal pupuh
Karena ini yang dirasa paling mudah, jadilah lupa sama pupuh yang lain
Kaya pupuh pucung yang dihapal teman saya @aryoredfellow ini nih
hayu batur urang diajar sing suhud, ulah lalawora, bisi engke henteu naek, batur sirik, urang sumergud nalangsa

Keren ya jaman dulu tuh
Sekarang apa kabar anak SD sekarang ya?
Mungkin sudah terkontaminasi musik yang tidak sesuai
Sebut aja Koboi Junior
Iya sih, mereka emang keren, suaranya super bagus
Tapi sayang, sikap dan umur mereka tidak sesuai
Apa masa pendewasaan semakin cepat dan waktu kanak-kanak dipersempit?
Jika aku mampu memilih
Aku ingin memiliki masa kanak yang lebih panjang
Lebih tulus dan tidak terkontaminasi :)

Semangat untuk para penggiat pupuh
Pelestari budaya sunda yang kukuh meski terus digerus pengaruh luar
Hidup Pupuh!

Seandainya Bisa Memilih PADI

Dari jauh lubuk hatiku
Jiwaku resah mencari tahu
Apa yang sedang kurasakan kini
Terguncang aku mengingat engkau

Chorus:
Seandainya aku masih bisa memilih
Akan kupilih engkau sebagai kekasih sejatiku
Betapa semua harapan hanya untukmu
Akan kupahat namamu dalam pusara hatiku

Kaulah rahasia terbesar hidupku
Yang takkan mungkin aku ungkapkan
Kusimpan erat perasaanku
Meski ajal menanti

Aku Bukan Pengemis Cinta

Aku bukan pengemis cinta 
Yang slalu harus mengalah 
Bila diputuskan cinta 
Dari sang kekasih Wanita bukan engkau saja Yang ada dalam dunia Cantik bukanlah utama Menghiasi jiwa Persetan dengan cinta Persetan dengan janjiKalau harus menyakiti Persetan dengan sumpah Persetan dengan wajah Kalau harus menderita Aku bukan pengemis cinta Yang slalu harus mengalah Bila diputuskan cinta Dari sang kekasih Patah hati bukan sifatnya lelaki Apalagi sampai nekat bunuh diri Putus cinta itu soal yang biasa Aku tak putus asaSumpah dan janji bukan satu yang pasti Alasan hanya jadi tuntutan hati Sudah sering kali kau sakiti hati Aku tiada perduli jangan kau sangka aku akan menderitaBila putus bercinta Aku bukan pengemis cinta Yang slalu harus mengalah Bila diputuskan cinta Dari sang kekasih Patah hati bukan sifatnya lelaki Apalagi sampai nekat bunuh diri Putus cinta itu soal yang biasa Aku tak putus asaSumpah dan janji bukan satu yang pasti Alasan hanya jadi tuntutan hati Sudah sering kali kau sakiti hati Aku tiada perduli Jangan kau sangka aku akan menderitaBila putus bercinta Aku bukan pengemis cinta Yang slalu harus mengalah Bila diputuskan cinta Dari sang kekasih

Selasa, 15 Mei 2012

Anatomi Fisiologi Manusia 1


PERCOBAAN 1&2
DARAH DAN SISTEM LIMFATIK

I.          Tujuan      :
1.    Menentukan profil hematologi yang meliputi : penentuan kadar hemoglobin; jumlah eritrosit, leukosit, dan platelet; hematokrit; waktu pendarahan; dan waktu koagulasi.
2.    Menentukan golongan darah seorang praktikan
3.    Menentukan sifat – sifat tekanan beberapa larutan dibandingkan dengan tekanan sel darah merah
4.    Menentukan aliran sirkulasi sistem limfatik

II.       Metodologi           :
1.      ANATOMI
1.1.   KARAKTERISTIK DAN MORFOLOGI DARAH
1.    Cara memperoleh darah segar untuk pemeriksaan :
·         Jari manis atau kelingking dibersihkan dengan etanol 70%. Setelah menguap, gunakan lancet steril untuk ditusukkan pada ujung jari yang telah dibersihkan. Darah diambil sebanyak yang dibutuhkan.
2.    Cara Pengisian Pipet
·         Pipet ditempatkan pada tetesan darah segar dan darah dibiarkan masuk sampai tanda. Pipet diisi dengan cairan oengencer. Tutup pipert dengan ujung jari, kemudian dikocok selama 2 menit. Sebanyak 1-2 tetes larutan encer diteteskan pada hemocytometer. Setelah setengah menit, jumlah sel diamati dan dihitung dengan bantuan mikroskop.
ü  Pengukuran jumlah sel darah merah
Darah segar diencerkan 200 kali dengan larutan Natrium sitrat 2,5%. Sebanyak 1-2 tetes suspense darah diteteskan pada hemocytometes, kemudian dihitung.
ü  Pengukuran jumlah sel darah putih
Darah segar diencerkan 20 kali dengan larutan Turk. Sebanyak 2 tetes suspensi darah diteteskan pada hemositometer. Kemudian dihitung.
1.2     HEMATOKRIT
Setelah jari ditusuk, pipa kapiler berheparin ditempatkan secara horizontal pada tetesan tersebut. Darah dimasukkan sebanyak ¾ bagian kapiler. Salah satu ujung pipa kapiler ditutup dengan lilin. Kapiler tersebut dimasukkan ke dalam sentrifuga selama 4 menit.

2.         FISIOLOGI
2.1  PENENTUAN KADAR HEMOGLOBIN
·      Metode Sahli
Sampel darah sebanyak 20 mL diencerkan dalam sedikit asam klorida 0,1 N. Sampel terus diencerkan hingga warna sampel pada tabung hemometer sama dengan warna pembanding.

2.2  WAKTU PENDARAHAN
Jari ditusuk dengan lancet steril. Saat tetes darah pertama keluar hingga darah berhenti mengalir keluar dicatat waktunya.

2.3  WAKTU KOAGULASI
Diambil sampel darah ke dalam pipa kapiler, kemudian patahkan pipa kapiler tersebut  dengan ukuran yang kecil hingga terbentuk adanya benang-benang fibrin, dan dicatat waktu yang dibutuhkan.

2.4  PENGGOLONGAN DARAH
Diambil darah, teteskan pada masing –masing darah dengan menggunakan serum anti A dan serum anti B, kemudian dilihat ada tidaknya koagulasi yang terbentuk terhadap kedua serum tersebut dan ditentukan golongan darah.

3.         APLIKASI DALAM BIDANG FARMASI
4.1     UJI PENGARUH TONISITAS LARUTAN TERHADAP SEL DARAH MERAH
·      Uji Menggunakan Tabung reaksi
Ke dalam tabung reaksi dimasukkan larutan glukosa 2% b/v, larutan glukosa 5% b/v, larutan NaCl 0,3% b/v, larutan NaCl 0,9% b/v dan larutan NaCl 2% masing-masing sebanyak 2 ml. kemudian 2 tetes darah dimasukkan pada setiap tabung. Kemudian fenomena yang terjadi pada darah diamati.

III.     Data Pengamatan :
1.         ANATOMI
1.1  KARAKTERISTIK DAN MORFOLOGI DARAH
·      Sel Darah Merah
Perhitungan : ujung kiri atas : 10, ujung kiri bawah : 1, tengah : 3, ujung kanan atas :7, ujung kanan bawah : 2. Jumlah : 23 x 10.000 =230.000
·      Sel Darah Putih
Perhitungan : jumlah yang dihitung 51 buah x 50= 2550

1.2  HEMATOKRIT
2.      FISIOLOGI
2.1  PENENTUAN KADAR HEMOGLOBIN
·      Metode Sahli
Volume sampel darah sehingga memiliki warna yang sama dengan pembanding adalah 12,8 g/dL.


2.2  WAKTU PENDARAHAN

2.3  WAKTU KOAGULASI
Waktu Koagulasi :
2” 44’

2.4  PENGGOLONGAN DARAH
Serum
Hasil percobaan
 Anti-A
+
Anti-B
-




* Catatan :
 + ( Terjadi penggumpalan)
 -  ( Tidak terjadi penggumpalan).

3.      APLIKASI DALAM BIDANG FARMASI
3.1  UJI PENGARUH TONISITAS LARUTAN TERHADAP SEL DARAH MERAH
·      Uji Menggunakan Tabung reaksi
Larutan (2mL)
Warna campuran
Jumlah fasa
Kekeruhan
Akuades
Merah cerah
1
bening
Glukosa 2%
Merah
2
Keruh
Glukosa 5%
Merah
2
Keruh
NaCl 0,3%
Merah cerah
1
Bening
NaCl 0,9%
Merah
2
Keruh
NaCl 2%
Merah
2
Keruh

·      Pengamatan melalui mikroskop
1.   Akuades à Tidak terdapat sel darah.
2.   Larutan glukosa 2% à Hanya terdapat sedikit sel darah merah.
3.   Larutan glukosa 5% àBentuk sel darah merah terlihat bulat.
4.   Larutan NaCl 0,3% àTidak terdapat sel darah merah.
5.   Larutan NaCl 0,9% àBentuk sel darah merah terlihat bulat.
6.   Larutan NaCl 2% àBentuk sel darah merah tidak bulat dan berukuran lebih kecil.


4.      SISTEM LIMFATIK
Data berupa gambar (terlampir)



IV.    Pembahasan
1.         ANATOMI
1.1          KARAKTERISTIK DAN MORFOLOGI DARAH
ü  Pengukuran jumlah sel darah merah
Jumlah sel yang ditemukan kelompok 5 berjumlah 230000 sel/mm3. Hali ini tidak sesuai dengan keadaan eritrosit normal yang sejumlah 4.800.000 sel/mm3. Kemungkinan praktikan dalam keadaan anemia namun jika di cek secara medis terdapat perbedaan, hasil perhitungan memiliki kesalahan. Kesalahan dapat terjadi karena kesalahan perhitungan dan kekurang telitian praktikan dalam perhitungan.
ü  Pengukuran jumlah sel darah putih
Jumlah perhitungan melalui kelompok 2 sejumlah 2550 sel/mm3. Hal ini sangat jauh dari literatur yang sejumlah 5000-10000 sel/mm3. Hal ini sangat berbeda. Kemungkinan praktikan dalam keadaan leukemia. Namun jika cek medis mengatakan hal lain kemungkinan perhitungan ini gagal akibat perhitungan yang tidak teliti, gambaran yang kurang jelas serta garis-garis hemositometer yang hilang akibat pencucian yang terlalu kuat.

1.2          HEMATOKRIT
Hematokrit adalah persentasi dari jumlah elemen padat terhadap keseluruhan elemen.  Nilai normal dari hematokrit berada pada rentang 38.8 hingga 50% untuk pria dan 34.9 hingga 44.5% untuk wanita. Tes terhadap nilai hematokrit biasanya dilakukan untuk mengetahui potensi seseorang terhadap berbagai penyakit darah. Nilai hematokrit yang lebih rendah dari nilai normal dapat mengindikasikan anemia, kekurangan vitamin atau mineral, dan kekurangan darah. Nilai hematokrit yang lebih tinggi dari nilai normal dapat mengindikasikan dehidrasi atau polisitemia dan jika ditambah nilai sel darah putih yang banyak dapat mengindikasikan penyakit jangka panjang, infeksi, leukemia, lymphoma, atau penyakit sel darah putih lainnya. Pada tes yang dilakukan, jaringan tangan dilukai menggunakan lanset, darah dimasukkan pada pipa kapiler berheparin, dan disentrifuga. Pipa kapiler berheparin digunakan agar darah tidak menggumpal saat proses tes dilakukan. Dari sentrifuga didapatkan hasil sampel pada pipa kapiler terpisah menjadi 2 bagian, yaitu bagian yang lebih padat berwarna merah tua pada bagian bawah dan bagian lebih cair berwarna kuning pada bagian atas. Bagian yang berwarna merah merupakan komponen padat darah yang merupakan eritrosit, leukosit, dan trombosit, sedangkan bagian atas yang lebih cair merupakan plasma darah yang terdiri dari air, protein plasma, dan zat terlarut lain. Nilai hematokrit yang didapat pada percobaan yaitu 40% dari kelompok 2 dan 39.62% dari kelompok 1 yang merupakan sampel darah dari wanita pada keduanya, didapatkan nilai hematokrit yang termasuk kadar normal. Faktor – factor yang mempengaruhi nilai hematokrit diantaranya jenis kelamin, umur, kehamilan, dehidrasi, gaya hidup. Nilai hematokrit pada pria cenderung lebih tinggi daripada wanita pada keadaan normal, hal ini diakibatkan oleh keberadaan hormone androgen pada pria yang menstimulasi proses eritropoiesis sehingga secara alami, kadar eritrosit pria akan cenderung lebih tinggi. Tes hematokrit cukup sering disummon oleh dokter untuk mengetahui potensi seseorang terhadap penyakit anemia. Terdapat 3 jenis penyakit anemia, yaitu anemia karena insufisiensi eritrosit, kekurangan hemoglobin, dan abnormalitas hemoglobin. Anemia karena insufisiensi eritrosit dapat diklasfikasikan menjadi 3 jenis, yaitu anemia hemoragi dimana penderita mengalami keadaan kehilangan darah yang sangat banyak dan dalam waktu yang cepat, anemia hemolitik yang diakibatkan rusaknya sel darah merah, dan anemia aplastik yang diakibatkan oleh terganggunya proses eritropiesis. Anemia karena kekurangan hemoglobin dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu anemia karena kekurangan zat besi dan anemia pernisiosa akibat kekurangan vitamin B12.  Anemia karena abnormalitas hemoglobin dapat terjadi akibat kesalahan genetic yang mengakibatkan abnormalitas bentuk eritrosit seperti pada Thalasemia dan anemia bulan sabit. 

2.         FISIOLOGI
2.1  PENENTUAN KADAR HEMOGLOBIN
·      Metode Sahli
Setelah berdiferensiasi, eritrosit kehilangan beberapa organelnya (inti, mitokondria) sehingga dibutuhkan hemoglobin untuk dapat mengikat gas respirasi (oksigen dan karbon dioksida). Pada satu sel eritrosit terdapat 280 juta hemoglobin. Hemoglobin tersusun atas dua  rantai polipeptida a dan dua rantai polipeptida b. Tiap rantai hemoglobin memiliki molekul heme. Tiap hemem mengikat ion Fe, ion Fe ini yang mengikat oksigen menjadi kompleks oksihemoglobin HbO2. Oksihemoglobin berwarna merah cerah sedangkan hemoglobin yang tidak mengikat oksigen berwarna merah gelap.
Pada saat janin berusia kurang dari 6 minggu, hemoglobin diproduksi di yolk sac. Setelah itu sampai masa kelahiran, hemoglobin diproduksi di limfa dan liver. Setelah kelahiran, hemoglobin diproduksi di sumsum tulang. Perbedaan tempat produksi ini, menyebabkan adanya perbedaan tingkat afinitas hemoglobin. Hemoglobin pada fetus lebih cepat mengikat oksigen dibandingkan hemoglobin orang dewasa.
Jumlah hemoglobin diseluruh tubuh ditunjukkan dalam gram Hb/ dL dari jumlah volume darah keseluruhan (g/dL).
·         Jumlah hemoglobin normal
·         Bayi yang baru lahir : 17-22 gm/dl 
·         Bayi 1 bulan : 11-15gm/dl 
·         Anak-anak: 11-13 gm/dl 
·         Pria dewasa : 14-18 gm/dl 
·         Wanita dewasa : 12-16 gm/dl
Jumlah hemoglobin dibawah normal terjadi karena anemia yang dapat disebabkan oleh perdarahan, kekurangan nutrisi (ion Fe, vitamin B12, asam folat), gangguan sumsum tulang, gagal jantung, akibat obat kemoterapi.
Jumlah hemoglobin diatas normal dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, dehidrasi, tinggal didataran tinggi (kadar oksigen rendah), penyakit paru-paru, tumor, gangguan pada sumsum tulang (polisitemia rubra vera), akibat obat eritropoietin.

2.2  WAKTU PENDARAHAN
Beberapa faktor yang mempengaruhi waktu pendarahan adalah ketepatgunaan cairan jaringan dalam memacu koagulasi, fungsi pembuluh darah kapiler dan trombosit serta obat yang dikonsumsi. Beberapa contoh obat yang memperlambat waktu pendarahan adalah aspirin dan antikoagulan, dan yang mempercepat waktu pendarahan adalah asam traneksamat dan carbazochrome.
Mekanisme tubuh dalam menghentikan pendarahan berawal sejak pembuluh darah terluka, terjadi kontraksi pada serat otot halus yang berada di sekitar dinding pembuluh, dikenal juga sebagai vaskular spasmus. Konstriksi pembuluh darah ini menyebabkan pengeluaran darah melambat bahkan berhenti. Sel endotelium mensekresi endotelin yang berfungsi menstimulasi terjadinya vaskular spasmus tsb, dan juga menstimulasi pembelahan sel otot halus endotelium, serta fibroblas untuk mempercepat proses penghentian pendarahan. Membran plasma endotelium menjadi ‘lengket’, karena adanya luka pada pembuluh darah, yang secara parsial akan ditutup oleh sel endotelium pada sisi yang lain. Perubahan membran menjadi lengket ini mengakibatkan platelet lebih gampang menempel pada luka tsb. Penempelan platelet pada permukaan yang terbuka disebut juga adhesi platelet. Kemudian platelet mengumpul pada permukaan ini dan membentuk platelet plug yang menutup kerusakan di pembuluh, biasanya berlangsung selama 15 detik.

2.3  WAKTU KOAGULASI
Berdasarkan pada percobaan didapatkan besarnya waktu koagulasi yang dibutuhkan oleh darah yaitu 2 menit 44 detik. Berdasarkan data  pustaka secara umum waktu koagulasi yang dibutuhkan oleh darah  berkisar 2 menit. Dari hasil percobaan, dapat dilihat bahwa adanya perbedaan waktu koagulasi yang dibutuhkan, pada percobaan waktu koagulasi yang digunakan memiliki waktu yang lebih lama. Hal tersebut dapat disebabkan karena proses koagulasi pada tiap orang memiliki kecepatan koagulasi yang berbeda-beda hal tersebut dapat disebabkan karena adanya perbedaan kadar faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan dalam koagulasi. Sebagai contoh kadar Kalsium atau Vitamin D pada tiap orang berbeda-beda, sedangkan kedua dari zat tersebut memiliki peran yang penting di dalam proses koagulasi, selain dari kedua kandungan tersebut terdapat beberapa komponen lain yang dapat mempengaruhi kecepatan koagulasi diantaranya kandungan Heparin, adanya zat pengikat Ca, Thromboxan, Serotonin, Kolagen, Prostasiklin, dan ADP. Semua komponen tersebut sangat mempengaruhi kecepatan koagulasi yang terjadi. Semakin banyak kandungan Kalsium, vitamin D, Kolagen, Prostasiklin, Serotonin dan ADP maka akan semakin cepat proses koagulasi yang terjadi. Namun sebaliknya, dengan meningkatnya Heparin, Thromboxan dan zat pengikat Ca maka akan semakin lama waktu yang diperlukan dalam proses koagulasi. Selain itu besarnya luka yang tebentuk pula mempengaruhi lamanya waktu koagulasi. Semakin besar luka yang terbentuk maka akan semakin lama waktu koagulasi yang dibutuhkan. Selain itu perbedaan hasil percobaan dengan data pustaka dapat pula disebabkan karena adanya ketidaktepatannya waktu pada saat mematahkan pipa kapiler yang berisi darah tersebut. Karena terdapat kemungkinan sebelum dipatahkannya pipa kapiler tersebut darah yang terdapat didalamnya sudah mulai mengalami proses koagulasi, hal ini yang dapat menyebabkannya kurang akuratnya data yang didapatkan.

2.4  PENGGOLONGAN DARAH
Dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa golongan darah dari subjek percobaan bergolongan darah A yang ditandai dengan adanya gumpalan yang terjadi pada darah yang diteteskan dengan menggunakan serum Anti-A dan tidak adanya gumpalan pada darah yang diteteskan dengan serum anti B. Hal tersebut terjadi karena di dalam darah subjek terdapat aglutinogen A sehingga akan bereaksi dengan serum Anti-A membentuk gumpalan-gumpalan. Sedangkan pada golongan darah ini tidak memiliki aglutinogen B sehingga, walaupun terdapat serum Anti-B tidak akan terbentuk adanya gumpalan.
   Sedangkan untuk golongan darah B hanya memiliki jenis aglutinogen B yang akan bereaksi dengan serum Anti-B dengan membentuk gumpalan. Kemudian untuk golongan darah AB akan terbentuk adanya gumpalan yang disebabkan oleh serum Anti-A maupun Anti-B, hal tersebut disebabkan karena pada golongan darah AB terdapat dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan B. Sebaliknya pada golongan darah O tdak akan terbentuk adanya gumpalan oleh kedua serum Anti-A dan Anti-B, hal tersebut disebabkan karena tidak adanya aglutinogen yang dimiliki, baik aglutinogen A maupun B.
   Penentuan jenis golongan darah memiliki peran yang sangat penting. Terutama pada saat kita membutuhkan donor maupun akan memberikan donor darah. Dengan diketahuinya golongan darah, maka akan menghindari adanya penggumpalan yang terjadi akibat salahnya jenis golongan darah. Sebagai contoh akan berakibat fatal apabila seseorang yang bergolongan darah A diberikan donor darah yang bergolongan B, karena pada orang yang bergolongan darah A akan memiliki zat anti B yang akan menggumpalkan darah yang bergolongan B maupun AB. Dan apabila penggumpalan itu terjadi di dalam tubuh, maka akan mengakibatkan efek yang fatal.

3.             APLIKASI DALAM BIDANG FARMASI
3.1          UJI PENGARUH TONISITAS LARUTAN TERHADAP SEL DARAH MERAH
·      Uji Menggunakan Tabung reaksi
Terdapat hanya sedikit sel darah merah pada tabung reaksi berisi larutan glukosa 2% menandakan larutan ini bersifat hipotonis terhadap sel darah merah sehingga beberapa sel darah merah telah mengalami lisis. Sel darah merah mengalami lisis karena perbedaan tekanan antara bagian dalam sel dan bagian luar sel. Tekanan di dalam sel lebih besar daripada bagian luar sehingga membran sel terdorong dari bagian dalam ke segala arah dan pecah. Ada beberapa sel darah merah yang tidak pecah, mungkin hal ini disebabkan karena membrane sel tersebut masih mampu menahan tekanan yang ada atau konsentrasi glukosa di dalam sel tersebut tidak jauh berbeda dengan konsentrasi glukosa di dalam larutan, menurut data pustaka, konsentrasi glukosa dalam sel darah merah adalah 5 – 10 mg/dL.
   Sel darah merah yang terdapat di dalam larutan glukosa 5% berbentuk seperti sel darah merah normal. Hal ini menandakan bahwa larutan glukosa 5% bersifat isotonis dengan sel darah merah tersebut. Jadi tidak terjadi apa - apa terhadap sel darah merah. Terdapat dua fasa pada campuran larutan dikarenakan sel darah merah merupakan fase padat dan akan terendapkan sedangkan glukosa merupakan fasa cair.
Tidak terdapat sel darah merah pada tabung reaksi berisi larutan NaCl 0,3% karena sel darah merah tersebut telah pecah. Sel darah merah pecah menandakan larutan NaCl 0,3 % bersifat hipotonis sehingga menyebabkan air yang ada pada larutan NaCl masuk ke dalam sel darah merah. Akhirnya tekanan di dalam sel darah merah meningkat sedangkan membran sel tidak mampu menahan tekanan yang ada sehingga menyebabkan sel darah tersebut akhirnya pecah.
Sel darah merah yang terdapat pada larutan NaCl 0,9% terlihat bulat seukuran sel darah merah normal. Hal ini menandakan larutan NaCl 0,9% berifat isotonis dengan sel darah merah. Jadi tidak ada perpindahan molekul – molekul air baik dari dalam sel ataupun dari larutan. Dan tekanan di dalam sel maupun diluar sel tidak berubah dan tidak menyebabkan perubahan bentuk dari sel darah merah yang ada. Terbentuk dua fasa pada campuran darah dan larutan NaCl dalam tabung reaksi karena adanya fasa padatan (sel darah merah) dan fasa cair (plasma darah dan larutan) sehingga setelah campuran larutan ini dibiarkan selama 5 menit, sel darah merah terkumpul di dasar karena mempunyai massa yang lebih besar.
Sel darah merah dalam larutan NaCl 2% berubah bentuk menjadi kecil. Hal ini menandakan bahwa larutan NaCl 2% bersifat hipertonis terhadap sel darah merah. Mengkerutnya sel darah merah disebabkan oleh tekanan diluar sel yang lebih besar daripada tekanan di dalam sel sehingga membrane sel tertekan oleh larutan diluar dan menyebabkan ukuran sel berubah menjadi lebih kecil.  Pada campuran larutan NaCl 2% dan darah ini pun terbentuk dua fasa yang disebabkan oleh adanya fasa padatan (sel darah merah) dan fasa cair (larutan dan plasma darah) di dalam tabung reaksi tersebut. Namun perbedaan kedua fase ini terlihat lebih jelas jika dibandingkan dengan tabung reaksi berisi larutan NaCl 0,9%hal ini disebabkan karena sel darah merah berukuran lebih kecil sehingga volume endapan juga lebih sedikit.

4.             SIRKULASI SISTEM LIMFATIK
Fungsi utama sistem limfatik adalah untuk memproduksi, menjaga dan mendistribusi limfosit yang bekerja sebagai perlindungan dari infeksi dan perubahan lingkungan. Untuk memberikan perlindungan yang efektif, limfosit harus bisa mendeteksi adanya masalah, dan bisa menjangkau daerah yang rusak atau terkena infeksi. Limfosit, makrofag  dan mikrofag bersirkulasi di dalam darah. Limfosit bisa masuk dan keluar dari kapiler, yang membawakan air lebih banyak ke jaringan perifer dibandingkan yang dialirkan. Cairan yang berlebih kembali ke pembuluh darah melalui pembuluh limfatik. Sirkulasi dari cairan ekstraseluler ini membantu transport limfosit dan sel pertahanan tubuh dari satu organ ke organ lainnya, menjaga volume darah dan mengeliminasi variasi lokal komposisi cairan interstisial dengan mendistribusi hormon, nutrisi, dan kotoran dari jaringan asalnya lalu kembali bersirkulasi.

V.       Kesimpulan
1.      Profil hematologi yang meliputi :
·      kadar hemoglobin : 12,8 g/dL
·      jumlah eritrosit 230000 sel/mm3
·      jumlah leukosit 2550 sel/mm3
·      hematokrit 40 %
·      waktu pendarahan 1 menit 35 detik
·      waktu koagulasi 2 menit 44 detik
2.      Golongan darah praktikan A
3.      Tonisitas :
a.    Akuades bersifat hipotonis
b.   Larutan glukosa 2% bersifat isotonis.
c.    Larutan glukosa 5% bersifat hipertonis.
d.   Larutan NaCl 0,3% bersifat hipotonis.
e.    Larutan NaCl 0,9% bersifat isotonis.
f.    Larutan NaCl 2% bersifat hipertonis.

VI.    Daftar Pustaka
Guyton, Arthur C. 1983. Fisiologi Manusia dan Mekanismenya terhadap Penyakit. EGC Penerbit Buku kedokteran. Jakarta.
Martini, Frederic H. Fundamentals of Anatomy and Physiology. San Fransisco : Pearson. Halaman 640, 649 dan 765-766
http://www.mayoclinic.com/health/hematocrit/MY00381 diakses pada 14 Maret 2012 pukul 20:00