Minggu, 16 November 2014

Hipersensitivitas

Hai sudah berapa obat yang kamu konsumsi selama hidup ini?
Hebat kalo belum pernah, setidaknya obat pusing pernah kan?
Kalau teman-teman lihat, pada kemasan obat selalu ada kata hipersensitivitas.

Kemasain terkecil obat harus disertai dengan informasi obat yang tertera dalam kemasan. Informasi yang tersedia antara lain:
1. Nama Obat
2. Kekuatan Obat
3. Aturan Pakai
4. Indikasi
5. Kontra Indikasi
6. Efek Samping
7. Perhatian
8. Penyimpanan

Sebelum mengonsumsi obat, ada baiknya dilihat obat apa yang ingin diminum oleh teman-teman, setidaknya mengedukasi diri sendiri bahwa sedang meminum suatu obat. Kekuatan obat adalah sejumlah kadar zat aktif dalam sebuah sediaan, contoh 500 mg parasetamol. Aturan pakai misalnya untuk anak 1 tablet 3 kali sehari, untuk dewasa 1-2 tablet 3-4 kali sehari. Indikasi adalah khasiat yang dapat diberikan obat pada suatu kasus tertentu, misalnya parasetamol obat pereda nyeri jadi indikasinya adalah nyeri. Obat dilarang digunakan bagi pasien yang tergolong kontra indikasi misalnya seperti gangguan hati, ginjal, menyusui atau anak dibawah 2 tahun. Efek samping adalah reaksi yang mungkin terjadi pada seseorang saat mengonsumsi obat, namun sifatnya sangat individual sekali. Perhatian adalah obat tetap dapat digunakan tetapi perlu dikontrol dan monitoring dari tenaga kesehatan. Penyimpanan merupakan anjuran tempat dimana harus terlindung dari sinar matahari, dijauhkan dari jangkauan anak-anak dll. Hal-hal tersebut dijamin keberadaannya dalam sebuah informasi obat demi kemanan pasien.

Belum mengerti apa yang dituliskan dalam brosur obat? Jangan ragu, tanya apoteker disekitarmu :)

Hal-hal terkait informasi penggunaan obat telah disesuaikan berdasarkan informasi yang terhimpun dalam penelitian terhadap obat sebelum dipasarkan.

Mengapa penting untuk memperhatikan informasi terkait obat?

Teman-teman sering bukan ditanyakan oleh dokter sedang minum obat apa? Alergi obat apa?
Apa yang teman-teman jawab? tidak tahukah?

Jika selama ini baik-baik saja berarti tidak ada alergi terhadap obat-obatan.

Pentingnya mengetahui hal-hal ini adalah terkait hipersensitivitas. Dalam dunia kesehatan telah dikenal 4 macam hipersensitivitas. Namun yang umum dikenal oleh masyarakat adalah reaksi hipersensitivitas tipe 1 atau yang umum disebut alergi.


Alergi dapat terjadi pada debu, cuaca, makanan hingga obat-obatan.

Sederhananya, pada individu tertentu dibuat sebuah antigen (IgE) terhadap alergennya seperti pollen atau kandungan obat. Alergi termanifestasi dalam bentuk seperti yang kita ketahui bersama yaitu gatal-gatal dan kemerahan pada kulit, Jika hal tersebut terjadi setelah konsumsi sebuah obat bisa jadi orang tsb alergi terhadap obat yang dikonsumsinya tersebut. Obat yang bagi seseorang individu dapat menyebabkan alergi harus dikenali dan dihapal namanya sehingga jika dikemudian hari mendapatkan obat yang sama, pasien dapat memberitahukan hal tersebut kepada apoteker yang memberikan obat tersebut.

Penting kan mengetahui nama obat?

Karena jika seseorang alergi dan dipaparkan sejumlah alergen pada jumlah besar, bisa jadi timbul reaksi fatal yang disebut syok anafilaktik dimana tubuh sulit mengembalikan kondisi tubuh seperti sedia kala. Ciri-ciri syok anafilaktik antara lain hipotensi, bengkak, merah, gatal, sesak napas. Jika kerabat atau seseorang yang teman-teman lihat memiliki ciri-ciri seperti ini setelah mengonsumsi obat tertentu, bawalah ke klinik/RS terdekat untuk menerima penanganan darurat. Pada kondisi ini satu satunya obat yang diperlukan adalah adrenalin.

Mulai sekarang, kenali tanda-tanda alergi terhadap obat-obatan tertentu.
Jangan lupa lebih perhatian kepada kerabat/keluarga teman-teman yang sering mengonsumsi obat, jadilah rekan yang ikut mendukung pengobatan orang-orang terdekat :)

Tentang Parasetamol

Apa itu parasetamol?
Yuk kita kaji terlebih dahulu.

Parasetamol adalah obat antinyeri dan antidemam yang digunakan lebih dari 100 tahun yang lalu. Produk ini pertama kali dikembangkan dan diproduksi oleh Bayer Company ditahun 1880-an .
Setiap obat memiliki mekanismenya sendiri dalam tubuh termasuk parasetamol ini. Mekanismenya meliputi absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi dari tubuh. Setelah bekerja dipusat nyeri dengan mempengaruhi reseptor tertentu, parasetamol ini harus diekskresi dari tubuh. Proses eliminasinya ini terjadi dihati dimana parasetamol akan diubah menjadi quionimine dengan bantuan sel hati.

Jumlah dosis parasetamol yang tinggi akan membutuhkan jumlah sel hati yang tinggi pula untuk membantu proses eliminasinya. Selain itu quinonimine yang dihasilkan juga dapat menyebabkan kerusakan hati. Kerusakan hati akan terjadi jika penggunaannya dalam satu hari terakumulasi mencapai 4 gram. Sehingga gunakanlah parasetamol saat nyeri saja, (anjuran 3 kali sehari 500mg) jika sudah tidak nyeri hentikan penggunaan. Sel hati sendiri memiliki sistem untuk mengembalikan sel sel yang telah mati dengan sel sel baru (regenerasi dan proliferasi).

Kerusakan hati ini dapat terukur melalui cek darah, dimana terjadi peningkatan nilai ALT dan AST (biomarker).

Dari beberapa sumber yang saya baca, parasetamol termasuk obat yang paling aman digunakan oleh pasien hamil hingga pasien gagal ginjal (kecuali pasien gangguan hati co: hepatitis). Tidak ada risiko berarti dalam penggunaannya kecuali dalam dosis yang berlebihan.

Kerusakan hati juga dapat terjadi akibat konsumsi alkohol.

Efek sebuah obat kadaluarsa yang dikonsumsi kemungkinan besar tidak menyebabkan keracunan (toksik), hanya saja efektivitas dari obat tersebut menurun karena kandungan zat aktif didalamnya sudah tidak memenuhi standar spesifikasi dosisnya, biasanya menurun sekitar 25-30%. Namun, biasanya industri farmasi menentukan tanggal kadaluarsa lebih singkat dari yang sebenarnya. Meskipun obat tersebut secara tanggal yang tercantum sudah kadaluarsa, tetapi efektivitas dari obat bisa bertahan selama 4-10 tahun setelah tanggal kadaluarsa yang tercantum tersebut. Hal ini dilakukan agar memastikan produk berkhasiat selama dalam peredaran. 
Terdapat riset yang dilakukan FDA pada persediaan obat suatu departemen. Hasilnya ternyata 88 persen dari 3.005 obat itu masih dapat diperpanjang tanggal kedaluwarsanya hingga rata-rata 66 bulan (5,5 tahun).
Bukan berarti teman-teman bisa minum obat kadaluarsa seenaknya juga sih. Oleh karena itu perhatikan juga apakah obat yang kita minum dalam kondisi yang utuh, tidak berubah warna, berair (pada tablet) dan yang penting adalah tanggal kadaluarsanya (penjaminan mutu oleh industri), karena ada faktor bahan kemasan, penyimpanan, dan degradasi senyawa yang mungkin terjadi pada sediaan.

Semua bahan produk dari obat itu aman (pengisi maupun zak aktif) kecuali pada pasien yang mengalami hipersensitivitas.

Hipersensitivitas akan saya bahas di post selanjutnya :)

Adakah pereda nyeri langganan buatmu dibawah ini?



Sabtu, 15 November 2014

Pengetahuan Dasar (sekali) Tentang Obat




Membaca chat teman tadi pagi tentang seseorang yang mengonsumsi parasetamol kadaluwarsa. Hal itu langsung mencuri perhatian calon-calon apoteker atau bahkan apoteker yang sudah menamatkan studinya di kampus ganesha.

Peran pencari ilmu obat dikampus ITB belum juga bisa memberikan kontribusinya pada kampus mengenai informasi terkait obat. Antara belum ada medianya, belum ada kemauan, terlalu sibuk dengan tugas kuliah, atau pernah disampaikan tapi tidak terdengar gaungnya, atau pembukaan diskusi kampus terkait obat yang sangat minim.
Yuk ah lakukan sesuatu terkait obat.

Obat dapat didefinisikan sebagai suatu zat kimia yang dimasukan kedalam tubuh untuk memberikan efek terapi (efek yang diharapkan). Penggunaan obat ini memiliki sejarah yang sangat panjang, sejak industri farmasi masih nol sampai sekarang berkembang menjadi 207 industri farmasi di Indonesia.

Telah dikenal pula pengobatan sejak masa primitif. Sejak masa kuno. Sejak masa sebelum masehi oleh Paracelsus, Hipocrates (Bapak Kedokteran), C.Galen hingga masa tahun 1000-an oleh Ibnu Sina. Perkembangan obat sangat pesat disertai dengan perkembangan teknologi tentang sediaan farmasi. Didalamnya terjadi perbaikan-perbaikan sehingga obat-obatan dapat dengan mudah diakses bagi setiap masyarakat secara luas. Untuk apa obat itu ada? Untuk memperbaiki kesehatan. Tanpa sehat, seseorang sulit menikmati hidupnya. Tanpa sehat aktivitas dapat tergangggu.

Kesehatan adalah harta yang paling berharga.

Saat ini, obat yang dikeluarkan ke pasaran adalah obat yang telah memenuhi spesifikasi dan standar mutu yang berlaku. Untuk setiap obat harus juga lulus uji praklinik dan klinik fase 1,2,3 dan 4 yang jumlah sampelnya mencapai ribuan orang untuk menjamin kualitasnya. Menjamin bahwa sebuah obat sudah diluluskan atas dasar bukti peningkatan kualitas hidup, kesembuhan atau outcome lain yang bermanfaat. Perbandingan benefit dan risk telah terukur sehingga pantas untuk dikonsumsi publik, Efek samping juga telah diketahui setelah uji klinik dalam dosis terukur. Efek samping tidak terjadi pada semua orang, karena sifatnya yang sangat individual. Benefit dari suatu obat jauh lebih baik dibanding efek samping yang mungkin terjadi. Studi pada obat tak berakhir sampai uji klinik dengan ribuan orang saja. Terdapat pula studi postmarketing yang dapat memantau bagaimana obat tersebut digunakan pasca release.

Sebuah obat yang dipasarkan berarti telah memenuhi standar safety, quality dan efficacy.

Dalam produkinya sendiri obat telah memiliki panduan dari berbagai sumber kompendia. Farmakope, British Pharmacopoeia, dan lain-lain. Dalam pembuatannya sebuah obat, prosedur, sistem tata udara, ruangan, sanitasi, higienitas, bangunan dll harus memenuhi standar Good Manufacturing Practices atau Cara Pembuatan Obat Yang Baik (Indonesia). Dan sejak 2006 ini telah ada panduan dalam pembuatan obat dan kosmetik yang terstandardisasi berdasarkan harmonisasi ASEAN (ICH=International Conference of Harmonisation).

Artinya pembuatan obat tidak main-main

Obat dikeluarkan dengan bukti ilmiah yang valid dan memenuhi standar. Dipakai karena khasiat yang diberikan memang telah terbukti. Bukan berdasarkan testimoni dari public figure tertentu.






Minggu, 27 Juli 2014

berita suka cita

Alhamdulillahirrabbila'lamin.

Hari minggu ini adalah hari 29 bulan ramadhan 2014. Seluruh keluarga bersiap menyambut hari raya. Keluargaku pun tak luput dalam mempersiapkan lebaran. Sejak pagi aku sudah membersihkan lantai, selanjutnya langsung masak memasak. Semur, tangkar, soto, dan sayur pepaya sudah selesai dimasak. Dilanjutkan dengan mempersiapkan sandang yang akan dikenakan besok.

Sejak aku mulai menulis blog, salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah menulis setidaknya 1 bulan 1 post tulisan. Beberapa bulan tujuan tersebut terlaksana. Namun, sejak post terakhir, mencari pertolongan , aku lupa tak menulis lagi.

Padahal ada beberapa cerita yang lupa aku bagi.

Aku sangat ingat kala aku menulis post tersebut. Saat itu aku sangat sangat sedih dan bingung,  akankah aku mampu lulus juli 2014. Usaha telah dilakukan semaksimal mungkin, tinggal doa dan harapan yang dapat membantu mewujudkan harapan tersebut.
Kemudian,  aku mendapatkan jawabannya, Allah mengizinkanku untuk lulus. Semoga Allah meridhoiku juga Aamiiin. Selesailah pendidikan sarjana yang aku tempuh sejak tahun 2010. Berkah Ramadhan.


Berita bahagia lainnya adalah views blogku telah mencapai lebih dari 10000 views!
Baru saja kemarin aku melihat melihat di beranda pemilik blog. Insya Allah, aku ingin terus menulis.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah . Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Pramoedya Ananta Toer

Aku bukanlah fashion blogger yang blognya mencapai jutaan views. Namun aku berharap diantara 10 ribu views tersebut terdapat orang yang bersyukur atau setidaknya senang dengan isi dari blogku sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca. Aamiin

Insya Allah hari ini hari terakhir puasa. Selamat lebaran :)

Jumat, 25 Juli 2014

Ramadhan Hari 28 1435 H

Hari ini hari ke 28 Ramadhan.
10 hari terakhir bulan ramadhan yang harus dimaksimalkan dengan harapan dapat mengais keberkahan ramadhan yang segera berakhir.

Kedewasaan seseorang terhadap makna dan nilai agama sangat relatif. Bergantung lingkungan, kebiasaan, pendidikan, hidayah dan rahmat dari Allah, dll. Begitu pula makna ramadhan yang datang setiap tahun. Ada yang menerimanya dengan biasa saja, ada yang tak merasakan indahnya ramadan, ada yang tak melaksanakan ibadahnya, ada yang merindukannya, ada yang selalu mempersiapkan datangnya ramadhan, beragam, bermacam.
Semoga Allah menuntun kita agar tidak termasuk ke dalam orang- orang yang merugi. Semoga perbaikan ibadah dan jalan yang lurus selalu kita cari dalam ramadhan.

Saat saya menulis ini, hujan turun dan terdengar menyejukkan. Rahmat Allah datang dan malaikat sedang berdoa bagi orang soleh.

“Dua ketika (di mana doa) tidak ditolak atau sedikit sekali yang ditolak: (yaitu) berdoa ketika azan dan ketika pertempuran sedang berkecamuk (dan dalam satu riwayat mengatakan) dan ketika hujan.” (HR Abu Daud).

Nikmatnya bagi manusia yang berkesempatan beribadah di 10 malam terakhir. Meramaikan rumah Allah dan bersimpuh memohon ampunan. Ramai ramai manusia meninggalkan nafsu duniawi, meninggalkan sejenak dengan berdiam diri di masjid. I'tikaf.

Masjid Darussalam



أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. [رواه مسلم]

Artinya: “Bahwa Nabi saw melakukan i’tikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelah beliau wafat.” [HR. Muslim]


Kemarin aku sempat ke masjid. Isi masjid penuh dengan makhluk-Nya yang ingin mencari berkah, mengais harapan dan meraih kasih dan sayang-Nya. Sesungguhnya tak ada lagi yang ingin dicari manusia di bumi selain keridhoan-Nya terhadap kita.

Ibu, anak, ayah, adik semua datang ke masjid. Mereka berdoa, berdzikir, beribadah dan berharap ampunan dan kebaikan dunia dan akhirat. Dalam bulan ramadhan, semua kebaikan bernilai lebih. Semua berlomba untuk menjadi insan yang lebih baik. Sungguh, karena iman, ada kekuatan yang bisa membuat seluruh umat Islam akan merindukan bulan Ramadhan.

Akhiri bulan Ramadhan dengan sebaik mungkin, karena tak pernah ada yang tau apakah Ramadhan yang dirindukan akan ditemui kelak.

Setekah ramadhan berakhir, umat Islam bersedih karena bulan yang mulia sudah terlewat. Dan beberapa orang menyesal karena merasa ibadahnya kurang maksimal. Kemudian datang 1 Syawal yang selalu diisi dengan suka dan cita setelah berpuasa 1 bulan lamanya. Diperbolehkan mengucapkan selamat hari raya pada Idul Fitri tetapi jangan sampai terlalu sibuk merajut kata sampai mengesampingkan esensi utama dari Idul Fitri itu sendiri.

Ucapan minal a'idin wal faidzin artinya kita kembali dan meraih kemenangan. Kalimat ini mengandung kerancuan bahasa dan maksud. Kata kembali adalah predikat. Jika objeknya ke fitrah, artinya baik tapi jika objeknya pada kemaksiatan maka buruk artinya.

Riwayat dari beberapa sahabat radhiyallahu ‘anhum menyebutkan bahwa mereka biasa mengucapkan selamat di hari raya di antara mereka dengan ucapan “Taqobbalallahu minna wa minkum (Semoga Allah menerima amal kita dan amal kalian)”.

Wallahua'lam.

Jumat, 25 April 2014

mencari pertolongan

Hari yang panjang telah aku lewati berulang meski ringkih dan berawan sendu
Usaha dan doa yang terpanjat masihlah kurang dibanding dosa dan maksiat yang terlanjur menggunung
Menanti.
Ah, bila saja..

Aku sulit untuk berdiri
Seringkali mendapati diri meringkuk dalam pedih
Tersenyum meski perih
Setelah memelas pada manusia
Akan ada waktunya aku mencari pemilik ruh yang sebenarnya selalu ada didekat makhluk-Nya
Hari ini, esok, lusa dan seterusnya
Aku membutuhkan iba dan belas kasih-Mu
Maha Pemberi Kasih dan Sayang

Apapun takkan mustahil bagi-Mu
Engkau sanggup memberi apapun yang kau kehendaki
dan pertolonganmu akan datang dari mana saja dan tak terduga
Bantuan malaikat, manusia, atau lewat udara, diriku sendiri bahkan
organisme lain
Entah bagaimana akupun tak tahu

Petir, air, udara, langit, bintang yang gemerlap dan indera yang mampu menikmatinya
Demi Allah tak ada yang mustahil bagi-Nya
Sabar.

Rabu, 16 April 2014

setelah ujian aikido...

Tanggal berapa ini? oh 16 dan hari ini hari rabu dan besok kamis. Rutinitas Senin-Kamis latihan Aikido tak lagi kujalani. Ada hal lain yang memaksa untukku fokus padanya. Bukan karena tidak bisa latihan, bisa hanya sulit.

Sekarang sudah April kan ya? coba dibaca dulu post sebelumnya kenapa saya nulis ini.
Yap akhirnya tanggal 13 April kemarin aku dan teman teman memberanikan diri untuk ikut Kyu Test, penyesuaian tingkat aikido di Ruang Serbaguna Dinas Tata Kota di jalan cianjur depan IBCC.
Sudah pernah kesana?
Aku beberapa kali pernah kesana untuk latihan aikido tambahan tiap sabtu malam.
Ruang serbaguna itu besar sekali. Lantai 1 biasanya diisi oleh olahraga tenis meja. Dilantai 2 selama ini aku hanya lihat kosong saja meskipun luas. Disudut lantai ini, ada sebuah ruangan yang kecil hanya sekitar 7x6meter untuk latihan aikido dan sekarang sebagai tempat ujian. Bagian yang kosong itu biasanya kusam dan kotor. Ketika ujian, bagian yang luas itu sudah dibersihkan secara mandiri oleh aikidoka sabuk biru keatas sehingga bisa termanfaatkan dengan baik.
Ya begitulah, ruang serbaguna yang besar dan kokoh itu tidak terurus dengan baik. Untung saja ada komunitas yang masih ingin merawat dengan cara menggunakan gedung itu.

Pemerintah jika sudah bikin sudah saja tidak dirawat-Sensei (10/4)

Dilantai 1 ada panggung dengan tirai merah, khas panggung pertunjukkan. Didepan panggung terdapat 4 tenis meja yang sedang dimainkan oleh anak-anak calon atlet tenis meja. Mereka gesit dan terampil. Suatu saat doakan mereka ya supaya bisa berlaga dikancah nasional maupun internasional.
Meskipun ini wahana olahraga, beberapa kali hidungku terasa sesak.. Bapak-bapak yang menonton tenis meja banyak yang merokok. Bapak si anak? Bisa jadi. Sayang saja.

Minggu pagi wilayah DTK ramai dengan orang-orang yang mengenakan Gi (seragam aikido). Tidak hanya dari dojo (perguruan) GGM aja tapi juga dari Dojo Lembang, Cimahi dan lain lain yang masih dalam gabungan Bandung Aiku Jutsu. Disinilah kami akan diuji bersama.

Kali itu yang ujian ada anak anak yang sudah sabuk ungu untuk naik tingkat jadi strip hijau. Untuk orang dewasa seperti saya dan teman teman, kami tidak melewati sabuk oranye dan ungu tetapi langsung dari putih ke strip hijau.

Kami pemanasan bersama dibagian yang luas dilantai 2 itu seperti pemanasan ketika latihan rutin oleh Senpay Bayu.
Lucu adalah melihat anak anak rentang kelas 2 SD sampai 7 SMP itu lebih jago dan keren. Khsusunya yang kelas 2 itu, anak laki-laki yang sangat lucu. Sembari kami berbaris untuk ukemi bergantian dimatras, anak tersebut bercerita dan mengeluh terhadap salah satu senpay yang ga megang dia saat jatuhan hihihi.
Dijaminlah anak anak itu nilai olahraganya pasti bagus, apalagi senam lantai pasti sempurna. Setelah shiko, ushiro, tenkan, ukemi, dan lain lain kami menunggu dipanggil keruangan untuk ujian teknik.

Diawal-awal aku sangat panik, ini adalah kali pertamaku untuk ujian kenaikan tingkat. Setelah berganti pakaian dan sempat berlatih sedikit, panikku tak kunjung hilang. Namun aku harus menguasai diri hingga ujian selesai. Aku takut rekan ujianku tak mengenakkan, syukurlah aku berpasangan dengan teman satu dojo, satu kamar mandi, Dinda. (biasanya dipilih yang beda dojo)
Ujian selesai setelah 15 menit didalam ruangan yang kecil itu. Tidak lama namun cukup mendebarkan.

Putih kloter selanjutnyapun dipanggil, lanjut strip hijau dan hijau ke dalam ruangan untuk diuji.

Senang bercampur sedih perasaanku saat itu. Senang karena salah satu fase dalam aikido telah aku lewati. Sedih karena hari itu hari terakhir aku bercanda gurau dan lebih dekat dengan teman-teman yang sangat baru dalam kehidupanku.

Sebenarnya Senin dan Kamis atau Sabtu bisa saja aku sempatkan untuk latihan aikido. Namun latihan aikido itu sangat nyaman dan senang. Sulit untukku kembali sadar dan terus menyemangati diri untuk segera menuntaskan kewajibanku.

belum apa apa udah kangen
ya itulah kata-kata yang diungkap aku dan Dinda yang memutuskan vakum untuk beberapa waktu. Mita pasti dirusuhi kami sebagai corong untuk menceritakan kegiatan dihari kami tak latihan (padahal baru senin kemarin doang sih haha). ya pokoknya...
belum apa apa udah kangen
Semoga masih disempatkan untuk nulis blog, karena Insya allah 27 April ini aku akan ikut latihan bersama di cikole lembang untuk pengumuman kelulusan. Kyaaaa doakan kami yaaaa <3 <3

Sebelum ujian, aku ranis ica dan dinda latihan mandiri di kosannya ica, ini nih hasilnya:

ceritanya cheatsheet
Foto lain:

latihan sebelum ujian



Kyaaa foto bersama

aikisitah <3 (ki-ka: ranis, ica,dinda,mita,akoh)

*nulisnyagabenerlagingantukberatabisngelabnantibacayapostselanjutnyatentangpembagiansabukyeyinsyaAllahlulus*

Selasa, 25 Maret 2014

Fakta Tidur

Hello friends.
Minggu kemarin ini saya tidur dari jam 12 malam sampe jam 10 pagi (bangun untuk solat aja), dan ke kampus, terus sampe kosan lagi jam 2 siang. Hmm, gatau kenapa rasanya ingin tidur lagi. Dan saya tidur sampai jam 4. Malamnya, alih alih saya jadi ga bisa tidur, ternyata saya masih tidur nyenyak dari jam 11 sampe jam 4 pagi.

Melalui kuliah yang pernah saya pelajari tentang tidur, hmm kayanya yang saya paparkan diatas adalah capek featuring males aja. Karena hanya minggu yang membuat saya bisa tidur jauh lebih banyak dibandingkan hari yang lain. Harapannya sih senin-sabtu saya sudah bugar kembali. Eh hari senin malah berharap bisa punya waktu tidur kaya minggu. Akhirnya bangun siang dan sembari ngambil laporan praktikum yang ketinggalan dikosan, saya sempet-sempetnya tidur siang -_-

Terdapat 2 fase dalam tidur yaitu REM dan NREM. Pada fase ini REM, jika kelopak matanya kita buka, mata yang sedang tidur di fase REM ini akan bergerak-gerak. Fase kedua yaitu NREM atau Non Rapid Eye Movement.

Fase kedalaman tidur sendiri ada 4 tahap. Tahap 1 itu tahap awal menjelang tidur dan tahap akhir menjelang bangun tidr. Tahap 2 ini tidur mulai lebih dalam kemudian lanjut ke tahap 3 dan akhirnya tahap 4, yaitu tahap yang paling dalam. Sebenarnya waktu dalam tidur kita di tahap 4 ini hanya 2 jam saja. Keempat tahap ini menjadi sebuah siklus dalm setiap tidur manusia seperti yang ditunjukkan gambar dibawah ini.

Siklus Tidur

Ketika teman-teman bangun tidur dan pusing, biasanya karena kaget, tahap ini tidak berjalan mulus. Bisa jadi ada tahapan yang terlewati sebelum akhirnya bangun.

Fase REM yang ditunjukkan oleh warna merah itu adalah waktu kita bermimpi. Gelombang pada otak mengalami kecepatan yang cukup tinggi. Pernah kan merasa mimpinya loncat kesana kemari, nah ini karena siklusnya memang seperti ini dan kita tidak menyadarinya. Otot dalam keadaan rileks, napas cepat, detak jantung meningkat, itu akan terjadi di fase ini.

Ingin punya tidur singkat dan efektif?

1. Bangun Motivasi
Percuma jika teman teman sudah browsing tentang tidur singkat dan efektif jika tidak ada keinginan dari teman teman sendiri
2. Kenali Pola Tidurmu
Nah, sudah tau nih kalo tidur terlalu malam tidak baik untuk regenerasi kulit dan detoksifikasi racun oleh hati untuk dibuang ke empedu. Catat waktu baik untukmu tidur. Misalnya pukul 11-2, cukup.
3. Biasakan
Jika sudah tau pola tidur yang baik, biasakan. Jika belum mau biasa, coba lihat lagi poin 1. Say apernah dengar 21 hari itu cukup optimal untuk membentuk sebuah kebiasaan baru, mengapa tak dicoba?
4. Buat Lingkungan Kondusif
Caranya, pastikan kasurmu bersih. Spreinya bisa kalian sapu dulu pake sapu lidi khusus kasur. Pilih selimut yang paling nyaman dan matikan lampu kamar. Hormon melatonin dan serotonin yang disekresikan kelenjar endokrin untuk membantu proses tidur akan terhambat dikala terang. So, matikan lampu, pastikan gadgetmu pada mode sleep dan matikan TV.

Anggap saja waktu tidur kita adalah 8 jam/hari. Maka, dalam masa 50 tahun, waktu yang telah kita habiskan untuk tidur memakan waktu 146.000 jam atau sama dengan 16 tahun 7 bulan (dibulatkan 17 tahun). Betapa sia-sianya kita menghabiskan waktu selama 17 tahun hanya untuk tidur. Belum lagi ditambah ngegosip, main game, nonton TV dan.... dan.... dan.... (huft..)

Banyak loh figur terkenal yang tidur singkat dalam hidupnya. Seperti Mother Theresa, Napoleon Bonaparte, Thomas Eddison, Nikola Tesla, Leonardo Da Vinci, Bung Karno, Dahlan Iskan dll. Kurang produktif apa coba mereka? Andai Bung Karno tidurnya kebo, Indonesia Merdekanya kapan?
Thomas Edison
Sir Isaac Newton
Napoleon Bonaparte
Benjamin Franklin
Bahkan University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas menyebutkan orang yang tidur lebih dari 8 jam memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur kurang dari 7 jam dan tidur tidak lebih dari 4 jam tidak meningkatkan risiko kematian.

Jadi, tunggu apa lagi. Mau hidup kita habis dengan tidur?
Bangun dan Manfaatkan Waktu.

"There will be sleeping enough in the grave."
~ Benjamin Franklin

sumber:
-Slide Pak Sigit (Alm)
-http://amolife.com/personality/great-people-sleep-less.html
-https://www.facebook.com/notes/kata-kata-hikmah/mari-menata-ulang-pola-kehidupan-kita/10150339548595849

Minggu, 23 Maret 2014

Pemilihan Umum 2014





Pemilihan umum telah memanggil kita. S'luruh rakyat menyambut gembira. Hak demokrasi Pancasila. Hikmah Indonesia merdeka.
Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya. Pengemban AMPERA yang setia. Di bawah Undang-undang Dasar 45. Kita menuju ke Pemilihan Umum.

Pemilihan Umum telah memanggil kita
Kita menuju ke Pemilihan Umum
dimanakah letak sorak sorai kegembiraan rakyat mengenai ini?
Simpatisan? Calon Legislatif? Orang Partai?

Kita adalah rakyat. Semestinya kitalah yang berbahagia karena tonggak perubahan akan muncul melalui Pemilu ini. Kini, lagu lama yang sempat kutau lagunya ketika SD di buku lagu-lagu nasional tak sering lagi kita dengar. Setiap acara televisi berlomba-lomba untuk membuat lagu yang dapat mengajak penontonnya untuk memilih. thats good tapi jangan lupakan lagu nasional ini.
Kalau anda belum tau, ini adalah mars pemilu, sila lihat video berikut.

Ketika anda menonton televisi, semarak sekali calon legislatif tampil dan kampanye terbuka yang dipimpin oleh figur publik yang terkenal. Mencari simpati untuk dipilih. Mereka mengeluarkan uang sangat banyak untuk itu. Semoga mereka memang sudah mampu secara ekonomi sehingga ketika di DPR tidak grasak grusuk mencari proyek.




Dikampusku kini juga sedang menuju pemilu raya. Pemilihan Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 2014 akan segera terlaksana. Calonnya sudah ada, kampanye sudah dilakukan dan masa pencoblosan tak lama lagi. Ada dua figur yang muncul. Figur 1 adalah orang yang sudah terkenal semenjak tahun pertama kuliah dahulu. Orangnya tak sempat ku kenal secara pribadi, baik budi maupun tutur ucapannya. Figur 2 baru aku ketahui tak lama, meski bukan saat pencalonan dirinya juga. Belum sempat bekerja bersama sehingga kekuatan dari figur ini belum juga dapat kukecap.

Sayang, dari dua calon ini aku merasa masih ada lubang hitam yang belum tertutupi. Kedua figur ini cenderung memiliki pasar yang berbeda dan masih ada pasar yang belum tersentuh. Pasar itu adalah-aku menyebutnya- orang biasa, ia intelek, kontributif, tapi tidak sosialita maupun religius. Bisa jadi aku ada di pasar itu. Aku kira hanya aku yang mengalami kebingungan mana calon yang akan kupilih sehingga membawa perubahan KM ITB ke arah yang lebih baik. Teman-temanku juga merasa hmmm kenapa figur ini belum dapat menutupi keinginan seluruh massa kampus. Berat loh bagi pemilih seperti saya untuk menentukan siapa yang akan saya pilih. Menjadi Presiden K3M adalah jabatan tinggi dan mewah untuk dimiliki seorang mahasiswa.

Pemilihan sudah tinggal sebentar lagi. Antusiasme masih saya rasakan kurang. Figur dan gagasan dari calon tidak mendobrak. Tidak seperti Presiden saat ini, yang mendobrak dan perangainya manis meski kau belum pernah mengenalnya. Semoga ada jawaban ketika menjelang pencobolosan nanti.
Presiden Saat Ini

Pemilihan Umum tak hanya sedang riuh rendah gaungnya di kampusku. Terdapat pemilihan Umum yang menyedot perhatian tidak hanya massa kampus tapi juga Bangsa Indonesia, yaitu Pemilihan Calon Legislatif 9 April mendatang. Baru saya sadari kenapa tanggalnya 9 April? itu hari rabu dan hari kerja. Teman teman saya yang diluar kota malas pulang ke daerah asalnya dan malas membuat kertas A5 untuk memilih di Bandung. Mengenal sebegitu banyak orang dalam waktu singkat itu tak mudah. Citra maupun Nyata tak lagi tergambar jelas mendekati Pemilu ini.

Mahasiswa memiliki suara yang dapat membawa perubahan bagi bangsa ini. Jika orang muda ini semuanya memilih partai yang sama, partai tersebut akan menjadi pembawa negara. Jadi jangan golput karena suara yang kamu sesali tak berarti ketika pemenang pemilu tidak sesuai dengan harapanmu.
Tanggal 9 April itu pemilihan Anggota DPR ya
Ah aku pulangnya pas Pemilu Presiden aja
Perkataan seperti ini pernah aku dengar suatu hari. Sebenarnya aku juga sulit mengajak ayo memilih juga di pemilu legislatif ini. Mereka juga punya pilihannya masing masing. Bahkan jika boleh jujur nanti saya akan menyoblos sesuai orang tua saya saja. Sulit untuk mencermati dan terlalu banyak calonnya.
Apa bedanya golput sama memilih tapi belum tercerdaskan? 
Ada yang mampu menjawabnya? Mungkin usulan saya ya, tanya teman sedaerahmu siapa yang paling akan meningkatkan kondisi ekonomi dll dari wilayahmu. Karena kita mahasiswa tentu kita dapat mencari lebih luas jangkauannya dibanding orang lain. (Padahal saya juga mau nanya mamah aja -_-)

Inilah kekurangan demokrasi. Memilih tapi bingung. Memilih tapi tak kenal orangnya. Memilih tapi tak bisa mengawasi pekerjaannya. Memilih tapi tak paham urgensinya. Suara mungkin bisa disalahgunakan bila tak dipakai pemilih yang seharusnya. 

Yang paling membuat saya ingin meluangkan waktu di 9 April ini hanya,
Jika negaramu masih bobrok 5 tahun kedepan, salahkan dirimu tidak memilih
Lalu, aku teringat tentang MPR. 
Irjen Pol (Purn) Drs. Sidharto Danusubroto, SH. (Ketua MPR RI 2013-2014)
Seperti yang saya kutip di web MPR:

Perubahan UUD NRI Tahun 1945 telah membawa implikasi terhadap kedudukan, tugas, dan wewenang MPR. MPR yang dahulu berkedudukan sebagai lembaga tertinggi negara, pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat, kini MPR berkedudukan sebagai lembaga negara yang setara dengan lembaga negara lainnya.
Berubahnya kedudukan MPR memang sering diartikan salah baik yang terkait dengan eksistensi lembaga maupun Pimpinan MPR, ia juga berimplikasi kepada tugas dan wewenang MPR. Sebagai lembaga negara yang mempunyai eksistensi dalam sebuah bangunan negara, MPR secara konstitusional diberikan fungsi dan wewenang sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 ayat (1), (2), dan (3), dan Pasal 8 ayat (1), (2) dan (3) UUD NRI Tahun 1945. Meskipun sebatas yang tercantum dalam pasal-pasal dan ayat-ayat itu, fungsi dan kewenangan MPR sekarang, substansinya adalah menyangkut hal-hal yang sangat penting dan mendasar dalam kehidupan bernegara. Sebagai contoh adalah adalah wewenang MPR dalam hal terjadinya impeachment yang tentu saja memperkuat sistem presidensial kita. Dengan demikian perubahan kedudukan, tugas, dan wewenang MPR tidak berarti menghilangkan eksistensi MPR dan Pimpinannya serta peran penting MPR dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, MPR masih mempunyai peran penting dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Peran keseharian MPR lainnya juga terlihat dari upaya MPR mengelola setiap wacana usul perubahan UUD NRI Tahun 1945 dan peningkatan pemahaman konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui sosialisasi UUD NRI 1945.
Karena terdapat perubahan sebagai berikut:
Pasca perubahan UUD 1945, maka ada 6 (enam) lembaga Negara yang diberikan kekuasaan secara langsung oleh konstitusi. 1Undang-Undang Dasar merupakan hukum tertinggi dimana kedaulatan berada di tangan rakyat dan dijalankan sepenuhnya menurut UUD. UUD memberikan pembagian kekuasaan (separation of power) kepada 6 Lembaga Negara dengan kedudukan yang sama dan sejajar, yaitu Presiden, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Salah satu perubahan penting setelah dilakukannya perubahan terhadap UUD NRI Tahun 1945 adalah perubahan terhadap Pasal 1 ayat (2) yang berbunyi: “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.” Rumusan Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 sebelum perubahan menyatakan bahwa, “Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.”
Oh gitu, saya baru tahu, baru baca dan baru aware.
Untuk menjawab, takut salah memilih calon legislatif, apa bedanya golput sama memilih tapi tidak tercerdaskan mungkin jawabannya adalah kembalikan fungsi MPR



*penulis memiliki banyak kekurangan dan hanya ingin berbagi ide*

Jumat, 07 Maret 2014

Rizka Beraikido


Lama rasanya tak menulis. Targetku menulis diblog setidaknya 1 post satu bulan mandek ditengah jalan. Februari, aku ingin sekali menulis, tapi internetku sulit macam di pelosok saja. Aku ingin bercerita, kawan. Berbagi dengan sahabat sekalian tentang aktivitas baruku.

Januari yang lalu adalah kali pertama aku diajak Dinda (teman kosku) latihan aikido. Aikido itu beladiri macam apa dimana dengan siapa saja, aku acuhkan. Tujuanku adalah berolahraga. Ya, hanya itu.
Kegiatan ini sangat acak dan tak pernah sekalipun terpikir bahkan terbayang olehku untuk mengikuti latihan beladiri. Sejak kecil aku tak pernah mengikutinya. Takut dan enggan. Apalagi diriku ini bukan anak olahraga banget. Mudah capek dan ketika kecil sering sekali sakit. Jika ditanya tentang kekuatan tubuhku, sering sekali dibandingkan dengan kakak perempuanku yang lebih kuat dan tangguh. Huft. Aku mah lemah banget dan sering dilarang untuk mengikuti latihan yang tergolong berat.

27 Januari. Pertama kali aku memasuki Gelanggang Generasi Muda (GGM) Bandung. Aku yang mengenakan kerudung berbahan paris dengan kaos lengan panjang yang dimasukkan kedalam celana training itb biru dongker, diminta berjalan gaya jepang untuk pertama kalinya. Lalu belajar latihan ukemi, ushiro dan lain lain. Istilah awamnya, roll depan roll belakang dengan tumpuan tangan. Punya senpai untuk pertama kalinya. Kikuk dan malu-malu. Khas anak baru.

30 Januari aku skip latihan. Libur panjang imlek menyeruku untuk pulang dan bertemu ibu tersayang.

3 Februari. Kami berlatih kembali. Aku, Dinda, Mita, Ica dan Ranis seperti se-geng anak baru. Mita anak planologi 2010, temanku sejak tpb. Ica anak arsitektur 2010, baru kukenal dilatihan aikido ini. Ranis sudah bekerja, ia datang dari jl.pahlawan untuk latihan aikido disana. Kagum. Jika tak ada Dinda, tak mungkin aku sendiri datang dan mendaftar latihan aikido. Mustahil. Namun ranis hebat. Meski sudah bekerja dan aktivitasnya juga padat tapi ia ingin belajar aikido. Waktu yang mempertemukan kami sehingga daftar diwaktu yang berdekatan. Memudahkan para senpai juga untuk mendidik anak baru yang jumlahnya cukup untuk digrupkan sendiri.

Materi latihannya ukemi, ushiro, sankyo, tenkan, dan lain lain. Berkeringat dan sangat menyenangkan meski masih keki untuk senyum dan berkenalan dengan yang lain. Sibuk dengan kelompok sendiri dengan seragam bebas ini. Oya, ini hari dimana kami dapat memesan Gio (yay! kereeen..). Gio adalah seragam aikido. Warnanya putih bersih seperti yang sedang dikenakan teman-teman lain yang latihan disana.

6 Februari. Kami berlatih lagi. Masih dengan kaos dan training biasa. Kali ini kami anak baru dipasangkan sesamanya dan mulai latihan teknik teknik rangkaian aikido. Jangan kira kami sudah bisa ya. Kami masih sangat belajar untuk terus berlatih.

10 Februari. Gio baru dataaaaaaaaang. Wahh menyenangkan sekali. Meski belum dipakai tapi bisalah untuk kami kenankan kamis nanti.

13 Februari. Pertama kali latihan dengan Gio. Mulai percaya diri dan terus menyenangkan.

17, 20, 24 Februari. Latihan terus dengan sangat rajin. Kenapa? Karena kami sudah bayar sampai April hahaha.

27 Februari. Satu bulan sudah istiqomah latihan aikido. Senin-Kamis adalah waktunya kami untuk melepaskan masalah sehari-hari. Berkeringat dan Eksplorasi diri. Berlatih kefleksibelan dan mulai berkenalan.

3 Maret. Berlatih lagi. Sudah 3 teknik rangkaian yang kami pelajari. Metode beberapa minggu terakhir ini si anak baru tak lagi dibiarkan berkelompok dengan senpai sendiri. Pada latihan awal kami sudah tidak lagi dipisahkan barisannya.  Kami diminta untuk bersama sama melakukan latihan awal yang overall isinya roll depan roll belakang dengan teknik aikido. Secara natural, pemilik sabuk putih bersih ini masih ingin bergerombol karena kelihatan sekali gerakannya masih buruk bila dibandingkan dengan yang lain. Setelah latihan awal, ada latihan rangkaian yang biasanya dilakukan berpasangan. Yang baru mencari rekan yang sudah memiliki sabuk berwarna. Disaat berpasang-pasangan itulah kami menjadi mudah berkenalan. Setelah melakukan Rei (salam: onegaisimasu), gerakan dimulai dan diakhiri lagi dengan Rei (arigatougozaimasu). Latihan selanjutnya adalah latihan berkelompok berdasarkan warna sabuk belajar teknik atau melancarkan. Jika sudah selesai, kami semua duduk mengelilingi matras dan menonton sparring pemain yang sudah bersabuk hijau ke atas. Selesai sparring, kita bergabung dan mengakhiri latihan dengan berdoa kemudian Rei.

Setelah itu, kami membuat lingkaran diatas matras. Aku, dinda, mita biasa menyebutnya dengan Tausiyah. Karena isinya memang pelajaran kehidupan. Aku ingat sekali wejangan yang diberitahukan senpai pada pertama kali latihan. Tiap yang dilatih pada aikido memiliki filosofi yang berarti. Dari awal kami terus dilatih jatuhan yang baik. Jatuhan terus menurus dari ujung keujung matras. Artinya, kita harus berani jatuh dalam aikido karena dalam hidup ini akan ada banyak jatuhan, kemudian kita harus bangun lagi untuk menghadapi permasalahan yang ada (…)

Jadi kami betah karena senang dan menikmatinya

Kemudian aku pernah ditegur oleh seorang sensei, karena banyak ngobrol sama temen membicarakan teknik. Katanya, kalau mau ngobrol dan diskusi ditempat lain, disini itu gerak, lakukan saja gerakannya. wah aku agak tersentak. Memang ya, aikido itu bergerak dan benar kata senpai, ketika gerakan kita sudah nyaman berarti kita sudah benar. Ketika gerakan tidak nyaman kemungkinan ada yang salah. Lalu jangan banyak berpikir tapi lakukan saja dengan mengalir.

Disaat latihan mulai pukul 19.00 sampai 22.00 jarang sekali aku lihat orang yang cengengesan banyak ngobrol dan bercanda. Tetapi diluar jam itu kita semua adalah manusia biasa yang senang ngobrol dan bercanda juga ternyata hahaha.

Jangan pikir latihan aikido itu kaku juga. Kami latihan dengan sangat mudah untuk dinikmati, diakhiri dengan tausiyah lalu rasanya mulai candu. Sulit untuk menggambarkan mengapa ini terjadi. Mungkin kombinasi antara rileksasi, berkeringat, punya teman baru dan tawa.

6 Maret. Menyenangkan. Entah menyenangkan sesi berapa yang saya rasakan. Kali ini latihannya lucu. Lagi-lagi aku sulit menggambarkannya. Ketika tangan pasanganmu dikunci, bagaimana caranya ia bisa kamu bawa-bawa, kamu jatuhkan dan ia tak mampu meraihmu. Kami melakukannya sejauh barisan matras dan beberapa kali si korban kesakitan dan mimiknya lucu-lucu haha. Dan setelah pukul 22.00 kami tidak langsung pulang. Senpai Kus berulang tahun. Senior telah ada yang membawa kue ulang tahun kemudian kami makan kue bersama sama dengan diringi tawa dan cerita.

Malam itu kami bercerita tentang banyak hal. Tentang latar belakang masing-masing dari kami, kesukaan, nama panggilan dan keseharian kami. Salah satu senpai yang menjadi corong utamanya. Seru adalah ketika mengetahui teman kita itu lulusan s2 dkv itb, anak upi, programmer lulusan binus, guru les Bahasa inggris, anak SD, anak SMA 3, pekerja, orang EO, dan lain lain. Bahkan senpai yang terlihat galak, sulit senyum dan suka bikin mental breakdown itu juga latar belakang pendidikannya keren. S1 Double degree di HI Unpas dan ITTelkom kemudian melanjutkan S2 Manajemen Bisnis di SBM ITB (prok…prok…prok). Tau kenyataannya begitu, biarpun rada jutek aku jadi ngefans haha.

Latar belakang beragam. Rentang usia yang lebar. Menyatu dalam latihan Aikido.

Istimewa. Menyenangkan. Meski baunya beragam tapi semangatnya tetap satu.

Kamis kemarin, hujan membasahi Bandung. Aku dalam kondisi sangat capek dan hanya ingin tidur. Dinda mengetuk kamarku dan mengajak latihan. Dengan berpayung, kami menyusuri jalanan becek dan naik angkot ke jalan merdeka. Ragu namun akhirnya kami berlatih seperti biasa.

Diakhir latihan Senpai berucap:

‘Terimakasih karena meski sedang hujan yang latihan tetap banyak. Applause untuk kita semua. Berarti teman-teman telah berhasil melawan, bukan melawan siapa-siapa, tetapi telah melawan diri teman teman sendiri dari rasa malas’


Nantikan di April. Rizka dkk akan ujian kenaikan tingkat. Doakan yaaa >.<

Gio

Kamis, 09 Januari 2014

Resah Lihat Acara TV?

mungkin teman teman perlu baca ini dan ini terlebih dahulu.

Yap begini guys.
Sudah bertahun-tahun lamanya Pertelevisian Indonesia miskin acara bermutu
Dulu di pagi hari atau sore hari sering ada acara kuis yang penuh ilmu
Sebut saja Gallileo dan Who Wants To Be a Millionare


Seingat saya kedua cara itu berhenti sejak saya masih SD atau sekitar 10 tahun yang lalu
Acara tersebut begitu digandrungi dan menjadi trendsetter
Sekarang ini Rangking 1 masih ada ga ya di Trans TV?
Setau saya hanya itu acara kuis yang masih bertahan
Meskipun indosiar berkali kali mencoba menaikkan lagi pamor Siapa Berani dengan
menyuguhkan sedikit perbedaan nama dan konsep

Beranjak SMP dan SMA menjamurlah sinetron kejar tayang
Dulu sejujurnya saya suka loh nontron beberapa sinetron
Salah satunya sinetron nova eliza sama malih itu dan Yoyo (namun karena Yoyo sering sekali disiksa
diakhir-akhir episode saya dan mamah memutuskan untuk tidak menonton lagi)

Kenapa ditonton? Karena menghibur dan tayang satu minggu sekali. Yap kita ga eneg nontonnya
Tapi sekarang? Sinetron setiap hari tayang dan isi cerita sulit sekali dibilang berkualitas.
Entah syukuran apa yang mereka lakukan ketika tembus ribuan episode.

Dulu Mtv menjadi acara musik yang dinanti. Program nya sangat dinanti seperti Mtv Ampuh, Mtv Bujang sekalipun.
Sekarang? Semua sibuk bikin acara musik berjam-jam padahal konten musiknya sulit sekali dibilang berkualitas.

Dibalik keresahan diri. Ekhem. Bersyukur sebagai anak 90-an yang sempat punya Sherina sebagai true artis cilik dan acara tv berkualitas.
Nah, sekarang sulit mencari figur artis cilik. Yang ada Coboy Junior, Duo Jelly, Swittins yang lagunya tentang cinta antara teman.
Adakah lagu tentang ibu atau ayah yang mereka nyanyikan? Sayang Sekali Sodara, jawabannya tidak ada.
Mungkin ada lagu yang membuat semangat dari Coboy Junior seperti Ngaca dulu deh dan Terhebat.

Suatu saat saya menonton acara joget-joget itu dirumah, Pukul 10 malam.
Bapak saya bertanya: itu ibu ibu pada joget malem malem gini?
Saya : yaiyalah
Bapak : Astaghfirullahalazim ada ada aja
Mamah : Biarin hiburan buat mereka, udah hidup susah masa ga ada yang bikin seneng

Nah itulah perbincangan saya dengan orang tua suatu hari di minggu lalu. Dan saya ikut menyetujui kalimat mamah saya kali itu. Kebanyakan orang yang menonton TV memang berpendidikan rendah. Jadi wajarlah tv memberikan acara untuk pasar yang itu. Lagipula acara itu banyak hadiahnya setiap hari. Dari pada ikut tegang nonton sinetron atau kesal menonton berita korupsi ya lebih baik ke studio yang memberikan sejumlah hadiah itu. Toh kita tidak mampu memberi uang dan memberi pekerjaan bagi orang yang membutuhkan hadiah hadiah itu.

Hal ini tidak dapat dilepaskan dari keberadaan penonton bayaran. Profesi ini marak akhir akhir ini, dan mungkin bayaran inilah yang memicu orang datang memeriahkan suatu studio acara musik (yang katanya).


Yang jelas Miskin membuat orang bisa melakukan apa saja untuk membuatnya punya uang. Salah satunya menjadi penonton bayaran atau ikut ke suatu acara yang menghadiahkan uang. Miskin keterampilan sulit mendapatkan pekerjaan yang layak.
Lalu ini menjadi salah siapa?
Penonton miskin -> butuh uang -> Studio ramai -> Rating naik -> Banyak Pengiklan -> Produser Senang
Kok ironis yah berawal dari penonton miskin -> produser senang

Tak sedikit orang merasa diuntungkan loh dengan acara yang menurut orang berpendidikan tinggi tidak bermutu. Contohnya pelawak termasuk Caisar dan Bopak yang sedang naik daun dan memiliki pohon uang sejak terlibat diacara joget-joget. Apa perlu kita hentikan kreativitas itu dari mereka untuk mendapatkan uang?
Termasuk film horor esek-esek yang masih tetap ada dan banyak penontonnya yang bayar untuk itu (bahkan penontonnya melebihi edensor). Dan itu ada peminatnya. Kapal van der wijck bagus dan menduduki peringkat pertama dunia perfilman saat ini, bisa kok. Semua tergantung pilihan.

Intinya dalam kehidupan ini ada korelasi antara sebab dan akibat
Semuanya berpadu dan sulit bagi kita untuk memaksakan kehendak pribadi.
Jika mau nonton silakan, tidakpun tak apa apa. TV merugi, ia pasti membuat acara lain.

Sekarang permasalahan ada pada produser. Mengapa minim acara berkualitas yang dapat mereka hasilkan?

Penonton jenuh -> Peluang -> Terobosan -> Acara berkualitas -> Penonton banyak-> Produser Senang

Inilah yang dilakukan oleh net tv yang menerobos acara pertelevisian Indonesia. Mereka melejit bukan karena inovasi amat sih hanya konsepnya yang lebih berkualitas.
Contoh acaranya: Breakout yang pure musik, Sarah Sechan, The Comment, Music Everywhere dan Satu Indonesia.
Acara musik cem breakout itu ga baru. Cuma dihadirkan lagi.
Dulu saya sempat suka nonton O channel karena ada acara pure video klip  tiap jam 12.00-12.15, sekarang isinya iklan doang kayanya.
Acara talkshow, dimana-mana ada tapi konsep Sarah Sechan itu oke dan sangat bisa diterima. Keberadaan Music Everywhere juga pernah ada, hanya saya lupa apa namanya dan dibangkitkan lagi oleh Net. Acara Satu Indonesia juga ya semacam satu jam bersama seseorang seperti itu. Dan dimunculkan kembali.
Dengan kekuatan tanpa iklan banyak, kamera HD dan presenter, Net mampu mendobrak industri TV. Mereka tidak mainstream.

Namanya Industri mereka itu pebisnis, takut rugi dan akhirnya kapitalis.
Gambling untuk membuat acara baru dan segar. Wajar mereka membuat itu, menjadi follower.

Banyak sekali hal yang ingin saya komentari tapi tulisannya makin sulit dipahami dan ngaclok kemana-mana jadinya.
Intinya, TV adalah pilihan. Kamu punya radio, koran atau majalah untuk mencari apa tujuan kamu mencari sebuah media. Untuk informasi? hiburan? itu terserah Anda.
Tenang teman-teman. Dunia ini berputar, dan acara TV yang tidak bermutu itu pasti akan lenyap dan digantikan dengan acara yang lebih bermutu. Maka kita dukung acara bermutu dengan menontonnya.

Penduduk ini ingin dicerdaskan melalui televisi, kami berharap televisi mampu menyuguhkan acara yang berkualitas dan mendidik. Jika saya harus memilih acara di malam hari, mungkin saya hanya memilih film.
Apakah televisi akan membiarkan lubang kosong penonton tv dengan terus menayangkan hal itu itu saja? Tentu akan ada terobosan hingga lubang kosong itu dapat ditutup.

Benang merah dari semua keadaan yang adalah kemiskinan.
Penonton miskin ilmu dan hiburan
Pertelevisian miskin keberanian dan keinginan untuk mendidik bangsa.

Sabtu, 04 Januari 2014

Tips Memilih Presiden

 
Obrolan santai dimanapun kali ini, tak seksi rasanya jika tidak bicara tentang politik. Setidaknya bicara tentang siapakah yang pantas menduduki kursi presiden. Sebagai pemudi yang baru pertama kali berkesempatan untuk nyoblos rasanya ada tanggung jawab untuk memilih yang terbaik. Berikut tips memilih presiden –hasil obrolan meja makan-

1.     Tidak bermental penjajah
Akibat 350 tahun dijajah setidaknya oleh 4 generasi Belanda kemudian 3,5 tahun oleh Jepang, Bangsa Indonesia seharusnya sudah kenyang dijajah. Tapi Bapak-Bapak tua yang masih menghuni Senayan dan punya kekuasaan juga punya mental penjajah akibat pernah dididik ala penjajah. Emang gimana ciri orang yang bermental penjajah?. Ia rakus, berulang kali mencalonkan diri jadi presiden meskipun kalah terus, egois, tidak mawas diri, merasa paling benar dan pandangannya tertutup.

2.       Open minded
Ingat tidak waktu Indonesia merdeka? Nah itu akibat desakan dari pemuda. Ia tidak ada urusannya dengan Belanda, yang dia inginkan adalah merdeka. Tidak ada kepentingan apa apa yang penting Indonesia Merdeka harga mati. Mereka inilah yang pikirannya terbuka karena tidak tertutup kepentingan yang sudah terlanjur dinikmati.

3.       Berani
Cari calon presiden yang banyak janjinya. Realistis dan ada konsekuensi terhadap suatu pelanggaran. Ingat tidak ketika pemimpin Cina ingin menghukum mati semua koruptor? Ia memesan 100 peti mati dan sisakan 1 untuknya jika ia korupsi. Nah itu dia pemberani namanya. Kalau belum berani seperti itu setidaknya jika ada dipartainya yang korupsi langsung pecat apa kek gitu yang mampu dilakukannya saat ini.

4.       Integritas dan Komitmen
Sulit memisahkan 2 sifat ini. Kalau belum tau seperti apa cari lah di google bagaimana track record nya. Jika ada record buruk jangan langsung dihakimi juga siapa tau dia sudah memperbaiki diri berapa tahun belakangan ini. Tapi kalau record buruknya sudah tidak bisa dimaafkan seperti menenggelamkan pemukiman sejumlah kecamatan karena kelalaiannya ya terserah anda hehe.

5.       Kekuatan politik
Kekuatan politik juga penting untuk memilih seorang calon presiden. paakah dia datang dari partai yang banyak musuhnya? Apakah ia kuat karena figurnya seperti Jokowi? Apakah ia kuat karena uangnya? Lihatlah ia punya kekuatan dimana. Google pasti punya jawabannya.

Sekian dulu 5 ciri presiden ideal yang bisa kita pilih. Ingatlah bahwa tulisan ini tidak ada maksud untuk menyudutkan calon, hanya suara rakyat biasa yang ingin meningkatkan ilmu agar yang dicoblos sesuai dengan harapan bangsa bukan karena serangan fajar. Yuk ah, yang muda juga mau melek politik J

Review Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Ah sudah lama rasanya diri ini tidak menulis. Ide di otakku sudah meninggi namun terhempas angin karena tidak dipadatkan dengan tulisan. Mahadahsyatnya tulisan yang dapat mengabadikan ide, memberi masukan, motivasi, apalagi inspirasi. Lewat tulisan kau bisa buat dinuamu sendiri. Lewat kata-kata kau bisa terhanyut dengan cerita kasih atau tertawa karena cerita komedi.

Baru baru ini aku menonton film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Tak terlintas dalam keinginanku sedikitpun untuk menonton film ini. Tapi temanku mengajaknya. Mama dan kakak perempuankupun telah menonton, wah telat aku belum juga menonton setelah lebih dari 2 minggu film itu tertambat di bioskop.

Hei akhirnya aku menonton film berdurasi 3 jam itu. Kedua orang tuaku dulu waktu muda sudah membaca buku itu. Buku hasil pinjaman di perpustakaan. Dulu perpustakaan sangat ramai, koleksi bukunyapun melimpah. Sejak orang tuaku muda, buku itu sudah tergolong kuno. Nah bagaimana dengan saat ini? Buku itu memang super kuno. Mamaku saja sudah lieur membacanya karena ejaannya masih oe, dj dan tj.

Masuk ke gedung bioskop Cibubur21 agak telat karena temanku minta diantarkan terlebih dahulu ke atm. Namun aku tak ketinggalan jauh. Nama cast yang diperkenalkan masih terpampang di layar dan narasi Zainudin baru saja dimulai.

Duduk di bangku D9-10, jadilah diriku terperangkap dalam cerita kuno yang dahsyat itu. .Herjunot Ali si pemilik suara Zainudin itu bercerita tentang dirinya yang hidup yatim dan piatu. Ia hidup dalam kondisi suku dan adat sangat dijunjung tinggi. Di Makassar ia disebut orang Padang. Di Padang ia disebut orang Makassar. Bingung ia dibuatnya. Ia meminta izin saudaranya untuk pergi ke Padang dan menuntut ilmu disana. Batipuh nama daerahnya.

Ketika teman teman menonton film itu, disuguhkanlah landscape yang indah. Sangat Indonesia. Di layar lebar, pemandangan itu seperti lukisan. Siapa saja yang melihatnya pasti ingin diajak ke Padang dan membuktikan keindahannya sendiri.

Zainudin berjalan bersama gurunya, lalu ada kereta kuda yang melintas dan membawa Hayati, diperankan oleh Pevita Pearce. Wajah Zainudin sangat terpesona. Dan Hayati yang polos itu sangat cantik dengan kerudung yang ia gunakan. Dalam beberapa kesempatan mereka dipertemukan, benih cinta yang semakin tumbuhpun dipelihara dengan baik melalui surat surat yang selalu berbalas kalimat cinta. Indah sekali film itu digambarkan. Narasi, dialog dan surat berisi syair dan puisi dibawakan dengan dialek Melayu yang kental. Sangat Indonesia.
Zainudin berperawakan kurus dengan kaus lengan panjang dan sarung serta kopiah. Hayati biasa berbaju kurung dengan kain dan rambutnya ditutupi selendang kerudung. Entah apa nama persisnya kerudung yang dikenakan itu. Kerudung, selendang  atau selendang kerudung aku tak tahu.

Kisah cinta Zainudin dan hayati yang sering bertemu di beberapa kesempatanpun telah diketahui orang banyak. Menjadi fitnah. Dan Zainudin ditolak oleh keluarga Hayati karena ia dinilai tidak beradat, bersuku, berlembaga dan terpandang karena lahir dari orang tua campuran Minang-Bugis. Zainudin diusir dan pergi ke Padang Panjang. Sebelum ia pergi, Hayati menemuinya. Adegan ini sangat indah dengan beberapa kali siluet mereka ditampilkan dengan backlight matahari yang temaram dipinggir danau. Kata kata yang diucap Hayati pun bak sajak pengguggah hati. Membuat Zainudin bersemangat meskipun harus pergi meninggalkan Batipuh. Hayati berjanji akan menunggu Zainuddin dalam keadaan suci meski harus bertahun menunggu lamanya.

Kesempatan pun tiba sangat indah. Hayati diizinkan pergi ke Padang Panjang untuk menonton pacuan kuda. Tak lupa ia sudah menyurati Zainuddin untuk dapat bertemu di pacuan kuda itu. Hayati tinggal dirumah Khadijah selama beberapa waktu selagi ia jauh dari Batipuh. Namun sayang seribu sayang. Ada seorang Aziz yang datang diperankan oleh Reza Rahardian. Ia adalah Kakak dari Khadijah. Aziz dan keluarganya sangat kaya. Bajunya pun tak lagi bergaya melayu ataupun ketimuran. Pengaruh barat sudah melekat dalam kehidupannya. Perilaku Aziz yang sering berfoya-foya, berjudi dan mabuk mabukkan adalah rahasia umum. Baju Hayatipun tak lagi menggunakan baju kurung yang sopan. Ia didandani Khadijah bak putri Belanda dengan dress dan topi lebar. Cantik. Dan Aziz semakin tertarik.
\
Sedang di pacuan kuda, Hayati dan Zainuddin bertemu dengan kondisi berbeda. Hayati tak seperti gadis polos dari kampung Batipuh yang dikenalnya. Kekecewaan dari raut Zainuddinpun sangat tampak, cukuplah membuat penonton ikut kecewa dengan pertemuan yang singkat karena Khadijah menarik Hayati untuk meninggalkan Zainuddin. Namun sayang, kemampuan Pevita Pearce berakting tidak cukup menggambarkan kekecewaan yang diterimanya, meski ia mengaku pusing saat pacuan kuda berlangsung karena niatnya ingin bertemu Zainuddin batal.


Hayati pulang ke Batipuh. Sudah datang lamaran dari Aziz dan sepucuk surat lamaran dari Zainuddin untuk meminang Hayati sebagai istri kepada keluarganya. Karena Zainuddin tidak beradat, bersuku, berlembaga dan terpandang, ia ditolak. Lamaran Aziz diterima. Hayati hanya mampu menurut. Sementara itu, ada adegan mengharukan dari Zainuddin sambil menunggu balasan dari surat lamarannya. Ia mengaji sangat dalam. Membaca Ayat Al-Quran dengan syahdu dan indah. Jika tidak salah Al-Mulk ia baca dan di adegan lain Yaasiin yang ia baca.

Sebagai penonton aku memandang adegan itu sebagai Junot. Wah alangkah indahnya jika di dunia nyata ia mengaji seindah itu. Tak satupun perempuan yang menolaknya. Berbeda jika aku menonton film yang lain, suara mengajinya diisi orang lain. Hmm ya sedikit mengecewakan. Sebagai Muslim keindahan mengaji adalah nilai tambah yang memikat. Sesumbang-sumbangnya nada yang ingin ia capai namun dalam mengaji pasti indah jika dilakukan dengan tulus dan bersungguh sungguh. Dan Junot melakukan itu. Ia jauh dari keindahan suara mengaji Qoriah. Cerita dan napas yang dalam membuat kerisauan hatinya tergambar jelas oleh getaran suara mengaji dalam film. Sangat indah.

Surat balasan pun tiba, Zainuddin bersedih karena cintanya ditolak, begitupun surat yang diterimanya dari Hayati. Hayati meminta hubungan mereka yang pernah terjalin dilupakan saja dan segera membangun persahabatan yang kekal. Hayati menikah dengan Aziz dan mereka pun membangun rumah tangga bersama. Hari demi hari semenjak lamarannya ditolak, membuat kondisi fisik Zainuddin ikut padam. Selama di Padang Panjang dia tinggal bersama keluarga Muluk. Bapak Muluk adalah guru mengaji yang hebat. Sedang Muluk anaknya malah senang berjudi di warung. Namun kesetiakawanan Muluk tak lagi dapat diragukan. Ia selalu menemani kesendirian Zainuddin pasca pernikalah Hayati. Zainuddin menggila. Dokter meminta agar Hayati datang menjenguk Zainuddin. Kabar tersebut diamini Hayati dengan diantar oleh Aziz, suaminya. Akting Reza Rahardian dalam film ini –seperti biasa- sangat bagus. menyebalkan sampai sangat kubenci. Tingkahnya yang otoriter dan sok kaya membuat ia semakin kejam pada istrinya. Zainuddin bangun dari kasurnya dan melihat Hayati, dengan setengah waras ia menyadari dengan pacar kuku di selupuh jari milik Hayati itu menunjukkan Hayati sudah menjadi milik orang lain. Apalah arti hidup ini bagi Zainuddin. Ia mengusir Hayati dan kembali meringkuk dibalik selimut.
Dibalik kesedihan yang mendalam dan hidup ditengah kemelaratan hati, ada Muluk yang membangun Zainuddin. Surat Zainuddin yang tertulis penuh sajak dan keindahanpun sudah diketahui Muluk. muluk menguatkan Zainuddin untuk menulis dan mengirimkannya ke Koran. Dengan Ujian yang dihadapi Zainuddin, itu bisa membuatnya bangkit dan mencurahkan kepeningannya dalam tulisan membentuk hikayat. Dan Teroesir adalah buku pertamanya yang berhasil dicetak. Bukunya sangat laku terjual Istilahnya zaman sekarang best seller atau mega best seller. Sebelumnya, Teroesir hanya hikayat bersambung dalam sebuah Koran namun karena peminatnya banyak dicetaklah menjadi sebuah buku.

Singkat cerita Zainuddin menjadi orang kaya dan pindah ke Surabaya untuk membangun sebuah perusahaan percetakan yang gagal dibangun oleh pemiliknya, bangkrut. Di Surabaya karir Zainuddin menanjak tajam. Ia tak lagi manusia yang terbuang apalagi terusir. Ia adalah anak muda yang berbudi baik dan terpandang. Ia membeli mobil dan membeli rumah besar di Surabaya. Bukunya terbit lagi dan banyak peminatnya,. Menerbitkan buku lagi dan meningkat jumlah peminatnya.

Sementara  itu Hayati berpindah ke Surabaya karena urusan pekerjaan Aziz. Mereka hidup masih berlebihan namun kehidupannya berangsur memburuk.  Aziz terjerat hutang dan dikeluarkan dari perusahaan. Betapa kelunya hati Hayati yang sering dibohongi Aziz. Aziz yang izin bekerja sering ke pub malam dan menjalin cinta dengan wanita lain. Awalnya Aziz berucap bahwa dinaikan jabatannya, namun itu hanya bualan. Dan terbongkar ketika penagih hutang datang padanya dan mengambil seluruh barang barang di rumah Aziz setelah perhiasan semuanya telah ludes dijual untuk membayar hutang.


Ada sebuah surat undangan datang ke rumah Aziz. Didalamnya akan terdapat Opera Teroesir. Undangan tersebut ditunjukan bagi orang Sumatera yang merantau di Surabaya. Hayati ikut membacanya dan ingin ikut ke Opera itu. Buku Teroesir sudah sampai di tangan Hayati sejak di Padang ketika temannya memberikan buku tersebut. Teroesir  Goebahan: Z begitulah tulisan disampul buku itu. Dan sadis, ceritanya memang kisah Zainudin dan Hayati.

Operapun dimulai dan tangis Hayati pecah saat ada adegan di danau ketika Hayati memberikan kerudung sebagai azimat untuk Zainudin. Kerudung itu meski murah bagi Hayati tetapi akan sangat mahal bagi Zainudin. Zainudin keluar di akhir setelah dipanggil MC. Namun namanya di Surabaya menjadi Syabir. Merekapun berbincang ketika sampai pada jamuan di rumah Zainudin yang megah. Aziz menyampaikan bahwa ia tak memiliki uang dan ingin tinggal dirumah Zainudin. Zainudinpun mengizinkannya.

Aziz dan Hayati berpindah ke rumah Zainuddin. Semua isi rumah adalah milik mereka juga, namun jangan sampai mereka melihat kamar kerja Zainuddin.

Aziz sakit dan dirawat dengan baik oleh Zainudin, sampai keadaannya mulai pulih Aziz izin pergi untuk mencari pekerjaan. Namun naas, bukan pekerjaan yang didapatkan namun kabar buruk datang kepada Hayati. Aziz bunuh diri di sebuah kamar penginapan. Melalui surat yang sempat ditulis Aziz sebelum mengakhiri hidupnya, tertulislah talak untuk Hayati. Zainudinpun diberi surat oleh Aziz yang isinya permintaan maaf karena merampas Hayati darinya.

Sumpah mati.. sumpah mati.. sumpah mati.. akuu.. ya begitulah sepanjang film tersebut lagu Sumpah Mati ini menggema. Menjadi Soundtrack yang apik dan membangun isi film. Memanglah tak ada kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan itu selain sumpah mati.

Inilah yang diakui Junot sebagai adegan tersulit dalam film tersebut. Yaitu adegan di ruang tamu ditemani tembikar yang terbakar. Zainudin mengusir hayati agar pergi ke Padang. Hayati menolaknya karena ingin hidup didekat Zainudin. Patah-patah Zainudin menolak permintaan Hayati dan menganggap Hayati telah mati. Hayati didepannya tak lain mantan istri sahabatnya. Zainudin bicara tanpa henti dengan dialek Melayu dibalut kata-kata syair nan puitis. Mempertanyakan kekejaman Hayati yang datang menunjukkan ia telah menjadi istri orang disaat Zainudin sakit. Mempertanyakan sumpah yang telah diucapkan Hayati di pinggir danau. Menunjukkan kesetiaan Zainudin dan mewujudkan keinginan Hayati dalam surat terakhirnya yaitu persahabatan kekal.


Embedded image permalink
Di Van der Wijck lah Hayati pergi ke Padang. Ia menitipkan surat kepada Muluk sebelum ia naik ke kapal besar itu. Diatas kapal besar itu ia memandangi foto Zainuddin. Setelah mengantar Muluk kembali pulang dan memberikan surat kepada Zainudin. Isinya menggambarkan perasaan Hayati dan memberikan penjelasan dalam beberapa hal termasuk kekayaan cinta yang tersimpan dalam hatinya. Kekayaan cinta tersebut belum ia berikan kepada siapapun termasuk Aziz.
Seketika Zainudin meminta diantar untuk membeli tiket ke Padang. Kemudian Zainudin membaca Koran dengan Headline Kapal Van der Wijck Tenggelam. Sontak ia kaget dan ke rumah sakit yang kemungkinan ada Hayati disana. Hayati pun ada disana dan meringis kesakitan. Zainudin menyesal telah mengusir Hayati karena dendam yang membuat melarat hatinya.

Dalam adegan ini, iler Junot mengenai kening Pevita Pearce. Pasti menjadi lelucon diantara Pemain dan crew film. Namun terlepas dari iler dan airmata yang kemana mana, akting Junot sangatlah meyakinkan. Sangat dalam. Hayati akhirnya mati dengan bisikan 2 kalimat suci yang dilantunkan Zainudin dengan terbata-bata.
Lukisan Besar Hayati dengan kalimat Permatakoe jang Hilang kini diubah menjadi Permatakoe selepas kepergiannya. Kamar kerja Zainuddin terus menjadi suntikan semangat baginya untuk bekerja dan menulis buku Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.
Akhir yang indah. Film yang rumit dan ternikmati. Syairnya yang kaya dengan kata-kata melayu membuat penonton semakin sadar bahwa pernah ada zaman dimana surat dan syair menjadi satu kesatuan yang penuh arti.
***
Reza Rahardian jangan ditanya lagi sama seperti ia menjadi suami jahat di Perempuan Berkalung Sorban cocok untuk jadi peran sadis kayanya hehe. Pevita Pearce cocok sih menjadi Hayati karena aku belum tau jika bukan dia siapa yang pantas mendapat peran Hayati. Untuk peran polos, tersenyum simpul ia bagus kok tapi asah lagi ya kemampuan menangisnya biar lebih mantap. Ah iya! Randi Nidji bagus aktingnya, lucunya dapet.
Herjunot Ali menjadi salah satu aktor yang patut dipertimbangkan kali ini. Keseriusannya mendalami peran Zainudin membuat penonton lamat-lamat mendoakan agar Junot didunia nyata sebaik dan berbudi seperti Zainudin. Menjadikan Al-Quran sahabat dan sandaran hidup disaat risau maupun riang. Jika Junot berpikiran untuk mencitrakan diri lewat film. Citranya sudah sangat baik. Tapi aku dengar ia ingin menambatkan diri sebagai Disc Jokey. Benarkah? Aku harap tidak begitu adanya.
Terlalu naïf jika siapapun yang terlibat tidak mengambil pelajaran dalam film tersebut. Termasuk belajar untuk terus menggantungkan diri pada Allah dan berdoa agar terus dilindungi oleh-Nya.
***

Buya Hamka, Assalamu’alaykum. Sedang apakah engkau disana?  Tahukah engkau buku lamamu sedang dicari penikmat sastra masa kini. Syair dan hikayat yang engkau ciptakan dalam sebuah buku mampu mendobrak dinding hati manusia modern di zaman millenium ini. Inginlah kami ini anak muda membaca gubahanmu yang kaya ilmu dan sarat makna. Engkau yang religius, saksi perjuangan serta sastrawan terkemuka kini didengungkan lagi namanya melalu film. Ah aku tak tahu engkau sedang apa dan dimana, semoga engkau dirahmati Allah J