1. Tidak bermental penjajah
Akibat 350 tahun dijajah setidaknya oleh 4
generasi Belanda kemudian 3,5 tahun oleh Jepang, Bangsa Indonesia seharusnya
sudah kenyang dijajah. Tapi Bapak-Bapak tua yang masih menghuni Senayan dan
punya kekuasaan juga punya mental
penjajah akibat pernah dididik ala penjajah. Emang gimana ciri orang yang
bermental penjajah?. Ia rakus, berulang kali mencalonkan diri jadi presiden
meskipun kalah terus, egois, tidak mawas diri, merasa paling benar dan pandangannya
tertutup.
2.
Open minded
Ingat tidak waktu Indonesia merdeka? Nah
itu akibat desakan dari pemuda. Ia tidak ada urusannya dengan Belanda, yang dia
inginkan adalah merdeka. Tidak ada kepentingan apa apa yang penting Indonesia
Merdeka harga mati. Mereka inilah yang pikirannya terbuka karena tidak tertutup
kepentingan yang sudah terlanjur dinikmati.
3.
Berani
Cari calon presiden yang banyak janjinya.
Realistis dan ada konsekuensi terhadap suatu pelanggaran. Ingat tidak ketika
pemimpin Cina ingin menghukum mati semua koruptor? Ia memesan 100 peti mati dan
sisakan 1 untuknya jika ia korupsi. Nah itu dia pemberani namanya. Kalau belum
berani seperti itu setidaknya jika ada dipartainya yang korupsi langsung pecat
apa kek gitu yang mampu dilakukannya
saat ini.
4.
Integritas dan Komitmen
Sulit memisahkan 2 sifat ini. Kalau belum
tau seperti apa cari lah di google bagaimana track record nya. Jika ada record
buruk jangan langsung dihakimi juga siapa tau dia sudah memperbaiki diri berapa
tahun belakangan ini. Tapi kalau record buruknya sudah tidak bisa dimaafkan
seperti menenggelamkan pemukiman sejumlah kecamatan karena kelalaiannya ya
terserah anda hehe.
5.
Kekuatan politik
Kekuatan politik juga penting untuk memilih
seorang calon presiden. paakah dia datang dari partai yang banyak musuhnya?
Apakah ia kuat karena figurnya seperti Jokowi? Apakah ia kuat karena uangnya?
Lihatlah ia punya kekuatan dimana. Google pasti punya jawabannya.
Sekian dulu 5 ciri presiden ideal yang bisa kita pilih.
Ingatlah bahwa tulisan ini tidak ada maksud untuk menyudutkan calon, hanya
suara rakyat biasa yang ingin meningkatkan ilmu agar yang dicoblos sesuai
dengan harapan bangsa bukan karena serangan
fajar. Yuk ah, yang muda juga mau melek
politik J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar