Senin, 29 Juli 2013

Rumusan Kaderisasi


http://sman5bdg.sch.id/berita/page/127/kaderisasi-2013

Hai, Assalamu'alaikum :)
Kalian sudah pernah merasakan kaderisasi di sekolah atau di kampus kalian?
tentu sudah kan?
Ada LKO, Ospek, Masa Orientasi Siswa dan sebagainya. Itu adalah suatu proses Kaderisasi yang lumrah dijalankan ketika kita masuk ke suasana baru. Suatu proses perkenalan untuk mengerti dimana dia akan menjalani pendidikan di suatu tempat. Poinnya adalah pengenalan siswa.



http://yows.blogspot.com/2012/06/hms-itb-kaderisasi-dan-sekitarnya.html
http://ima-g.ar.itb.ac.id

Kaderisasi seperti apa yang pernah kalian lalui?
Seberapa banyakkah?
Menyenangkankah? membuat kalian lebih berwawasan?
Berkesan tapi tidak diingin diulang lagi bukan?

Kaderisasi SD, SMP dan SMA

Saat kita Sekolah Dasar, masa pengenalan siswa dilakukan oleh guru kelas 1 saat itu, dengan bantuan orang tua, kita bisa berkenalan lebih jauh dengan teman teman Sekolah, selanjutnya kelas 2 sampai 5 dan puncaknya di kelas 6 menjadi kakak tertua. Di SD, yang paling banyak kita pelajari adalah tata krama dan sikap, ya kan? Materi Pkn-nya ada judul gotong royong, rajin menabung, tolong-menolong dan sebagainya. Sekarang masih ada ga ya?

Pendidikan kaderisasi dilakukan oleh guru guru, mereka mengajarkan bahwa anak kelas 6 harus menjaga adik adiknya yang kelas dibawahnya. Anak kelas 6 tidak boleh usil dan harus lebih dewasa. Sikap yang paling diajarkan oleh guru-guru kita saat SD selain pelajaran. Kemudian, anak kelas 6 harus mempersiapkan diri untuk masuk SMP.

Ketika masuk SMP, kakak senior mulai membuat kepanitiaan Masa Orientasi Siswa. Kakak kelas 2 dan 3 diamanahi menjadi pendidik dalam MOS menjadi pembimbing dan lebih mengenalkan siswa dengan kondisi sekolah yang baru. Saya masih ingat ketika saya mau masuk smp, saya disuruh membawa tas yang terbuat dari karung goni dan menguncir rambut sejumlah 12 ikat kemudian membawa makanan. Makanan yang dimintapun dengan nama samaran contohnya makanan kesukaan popeye: bayam, batu bata bisa dimakan : wafer supermen. dan masih banyak lagi snack2 yang perlu dibawa dengan nama nama lucu. kadang kadang si kakak kelaspun meminta makanan yang sulit dicari. Akhirnya, saya dan teman teman dari SD yang sama suka beli bersama-sama.
Sepertinya budaya itu sudah tidak ada. ya ngga?

http://www.victorynews-media.com/humaniora/18/07/2013/mos-diimbau-tanpa-kekerasan/
Setelah kenal, saya juga ingat ketika SMP dahulu, saya ditekankan oleh ketua osis untuk menjadi lebih dewasa karena saya bukan lagi anak SD. Wah banget kayanya waktu dulu sama ketua osis tuh ya :3 (padahal lupa ketua osis waktu aku smp itu siapa ya -..-)

Meminta tanda tangan sebagai metode perkenalan

Setelah lulus SMP, kemudian saya mengikuti MOS SMA. Saya bukan tipe orang yang tidak mau mengikuti MOS. karena sebagaimanapun jeleknya saya dibuat saat MOS, tp itu menjadi ajang benar benar untuk berkenalan dan merupakan kenangan yang langka dalam hidup.
Di MOS SMA, (seperti metode yang lumrah di berbagai sekolah) kami diminta untuk meminta sejumlah tertentu tanda tangan kakak kelas. Sulit sekali rasanya apalagi harus dikerjain segala, tapi lama-lama biasanya suka ada kaka baik dipinggir lapangan yang ga suka ngerjain, tinggal ngumpulin buku terus ditanda tangan deh hahaha. Tapi kemana ya buku itu ._. Seru dan menyenangkan. Dalam waktu satu minggu kami bisa berkenalan dengan banyak orang sebelum akhirnya kami menggunakan putih abu abu yang masih bersih dan kaku.
Kalo inget jaman dulu agak gimana gitu ya haha tapi seneng kok, tp waktu saya MOS SMA ini, saya berprilaku tidak menyenangkan sama salah satu temen saya yaitu Fenny. Karena kelas saya harusnya pake atribut serba ungu, eh dia pake pink terus dialog saat itu:

Rizka : ihhhh ini kan pink, kita kan kelompok ungu kaliii (muka tengil)
Fenny: Yaudah sih ih (muka bete)
Dan kami pun berpaling muka satu sama lain.

Setelah jauh dari waktu itu kami kelompok ungu satu kelas di kelas X.6 kemudian kami mengobrolkan kejadian waktu itu dan Fenny bilang dia pake pink karena di potokopian deket rumahnya ga ada karton warna ungu hahahaha, terus saya minta maap deh hahaha maap yah pen ._. Sekarang udah jadi sahabat karib kok hehehe :)

Nah akhirnya saya masuk kuliah di Institut Idaman orang banyak, Tempat belajar om waktu dulu dan tempat yang rasanya dulu ga mungkin saya bisa belajar disana. Institut Teknologi Bandung.
Disini, saya lebih banyak concern dengan kaderisasi, karena di kampus ini rasanya pentiiiing banget deh kaderisasi. Padahal sejak SD, SMP dan SMA kaderisasi adalah masa perkenalan, dan ada seperti latihan kepemimpinan dan keorganisasian yang ditujukan untuk angkatan kelas VIII dan XI. Selain itu banyak juga sih acara kaderisasi untuk masuk ekstrakurikuler dan makin panjang lagi ceritanya hehe.

Dikampus, kaderisasi sangatlah rumit,tim materi metode habis habisan mengatur materi dan poin per parameternya, dan semua diatur per peserta. Membuat skala ukur dan menentukan angka kelulusan itu bukanlah sesuatu hal yang mudah. Ketika saya SMP, rasanya saya tidak pernah membuat tim materi dan metode, yang ada hanyalah acara, tidak ada parameter keberhasilan apalagi kelulusan. Yang penting malamnya ada api unggun dan performance kelompok. Padahal itu adalah bentuk kaderisasi. Mungkin belum cukup ilmunya bagi anak SMP dan SMA saya waktu itu untuk membuat parameter.

Kampus, butuh data pasti.

Data yang bisa dipertanggungjawabkan dan dievaluasi.
Sehingga kesalahan yang sama tidak terulang kembali, kemudian bisa dijadikan sebagai landasan evaluasi. Jika data menunjukan nilai kader buruk, artinya perlu dievaluasi apakah materinya terlalu berat atau evaluasinya yang tidak tepat.
Namun, jika kita ingin ideal, sebenarnya 2 opsi tersebut tidak dapat mengakomodasi evaluasi kaderisasi pada mahasiswa.
Karena banyak kondisi yang bisa mempengaruhi nilai buruk kader. Mulai dari kebiasaan, tidak mood untuk mengerjakan tugas.
Seluas apapun mencari input penilaian, pasti ada yang luput. Jika ingin akurat, hitunglah berapa menit setiap peserta tidur. Hitunglah berapa menit si kader fokus, dan tanyakanlah apakah mereka ada masalah pribadi dan sebagainya. Semua itu mempengaruhi keadaan kader loh.

Kemudian saya kuliah di sekolah farmasi, jurusan farmasi klinik dan komunitas. Bergabung didalamnya tentu topik utamanya adalah obat. Beberapa kalimat yang akan saya paparkan, pernah saya twit sebelumnya melalui akun twitter pribadi saya. Agar lebih bisa berbagi ke khalayak ramai, saya bagikan disini.

Satu angkatan masuk kedalam suatu organisasi dan diperlukan untuk mengenal apa organisasi tersebut dan mengenal orang orang didalamnya. kemudian mendapatkan pendidikan serta memberikan kontribusi pada organisasi, agar roda kehidupan organisasi bisa berkembang dan terus berputar.

Obat dan Manusia

Berbeda halnya dengan obat. Obat identitasnya bisa diseragamkan oleh manusia. Ia dibentuk, dibuat, dievaluasi, dan dimusnahkan oleh manusia jika buruk. Uji obat pun bertahap, ada uji laboratorium, praklinis dan klinis dan evaluasinya juga banyak mulai dari kelarutannya, bentuk kristalnya, efektivitas, kualitas dan sederet standar yang dibutuhkan untuk membuat obat. Karena obat menyangkut nyawa orang lain.

Menguji dan mengevaluasi manusia tidak seperti menguji dan mengevaluasi benda mati (obat). Obat dari awal pembentukan telah diatur oleh pemiliknya. Dari awal pembentukan sampai akhir ditangani oleh pembuatnya sendiri. Dalam sebuah organisasi, kita berhadapan dengan banyak orang yang memiliki latar belakang, pemikiran, kebiasaan, semangat dan kepribadian yang berbeda.
Manusia, semasa hidupnya tidak mungkin sendiri dan terus mendapatkan pandangan luas. Pembentukan sebuah karakter atau kepribadian sesuai dengan suatu output yang telah disepakati dalam kampus itu mustahil. Karena sesama manusia tidak mampu membentuk manusia lainnya meskipun seribu kali event kaderisasi. Dan apalagi hanya untuk beberapa kali event kaderisasi. Karena ketika dievaluasi hasilnya pasti gagal jika ingin 'membentuk' manusia,. Sebut saya Orientasi Mahasiswa, Kaderisasi Wilayah, dan Kaderisasi dalam Himpunan. Bagaimana membentuk pribadi orang dalam beberapa kali kaderisasi dapat menghasilkan pribadi yang sinergis semua..mustahil.. Karena begitu banyak yang harus dicermati, terlalu banyak variabel.

Karena saya masih belum dapat membayangkan uji dan evaluasi hasil kaderisasi itu. Obat saja diuji dan evaluasi bisa membutuhkan uang hingga milyaran rupiah. Apa lagi manusia, yang membutuhkan snack pagi, makan siang dan snack sore. Kader di kemahasiswaan sudah terbentuk sejak 17 tahun yang lalu ketika masuk kampus. Kecil peluang untuk pembentukan sikap dll selama kaderisasi 12 jam sehari selama 2 bulanpun. Jika dapat saya ibaratkan, ketika orang yang nyaman menggunakan sepatu datar atau sepatu olahraga, kemudian dalam 2 jam penuh menggunakan sepatu hak tinggi. Seketika si pengguna langsung pegal pegal dan bisa saja langsung muak dan tidak ingin menggunakannya lagi. Namun ada orang yang malah kembali menggunakannya karena ada sebuah keadaan positif yang dia dapat setelah menggunakan sepatu hak tinggi. Apakah kaderisasi harus mengevaluasi berapa orang yang kecanduan pakai sepatu hak tinggi dan berapa orang yang ingin membuang sepatu hak tingginya? Singkatnya begitulah kaderisasi.

Kaderisasi hakiki itu berasal dari orang tua

Dan kaderisasi di kampus tidak mampu membentuk, namun kita bisa membuat suatu jalan. Mengarahkan ke keadaan yang lebih baik. Buanglah keinginan hanya agar mencapai output sehingga melupakan cara dan tata. Jadilah jalan untuk orang agar menjadi lebih baik. Karena baik itu sangatlah umum, bisa saja seorang sarjana sipil tidak ingin menjadi seorang pembuat jembatan, tapi dia menjadi pengusaha sepatu. Boleh kan? begitu pula dengan lulusan farmasi, bolehkah dia menjadi perancang busana? Kemudian ia tidak sanggup memikirkan masalah kefarmasian. Boleh tho? Sama sama baik kan?

Lalu, tiba-tiba saya ingat dengan Syarat Kecakapan Umum Praja Muda Karana (SKU Pramuka).
Di tahun 2003, saya kelas 5 SD. Saya bersuara kencang dan jarang malu. Sering sekali ditunjuk sebagai pembaca Dasa Dharma Pramuka ketika apel..

Dasa Dharma Pramuka

Pramuka itu : (Dasa Dharma terbaru, menghilangkan kata 'pramuka itu' dan langsung ke poin 1)

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela Menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin Berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Tidakkah seluruh landasan kaderisasi umat di dunia itu sudah terangkum dalam Dasa Dharma?
Jika belum, koreksi saya. Jauh sebelum kita harus menguasai ilmu di perguruan tinggi, coba kita hayati 10 dharma itu.

Lewat 10 dharma ini, SKU dibuat dan menjadi turunannya. Untuk mendapatkan tingkatan tertentu seseorang harus menguasai beberapa poin, dan poin tersebut tidak dicapai satu acara bersamaan, tetapi benar benar sesuai tiap anak. Kotak kosong disamping poin itu di paraf oleh kakak pembina. Konten SKU mulai dari membaca alquran, solat berjamaah hingga membantu tukang parkir. Kalo dipikir-pikir, menjadi pramuka adalah tugas yang sangat mulia. Dan itu adalah kaderisasi yang sistematis, berjenjang, detail, prinsipil dan possible untuk dilakukan.

Sejak tahun 74, kita diajarkan untuk cinta alam loh, coba aja kalo semua orang cinta alam :)

Sesuaikanlah dengan tujuan dan AD/ART organisasi kalian, jika ingin membuat rapot kaderisasi anggota. SKU menurut saya adalah contoh yang tepat saat ini :)

Kajian sendiri, pikiran pribadi, hanya bermaksud ingin berbagi, jadi jika sangsi mohon dikoreksi :)

Jumat, 26 Juli 2013

Komentar Sedikit dari Penonton Bola





karena saya bukan pengamat.
Dibilang penonton ya nonton yang tertentu aja hehe
Cuma nonton bola kalo ada yang ganteng, timnas yang tanding, atau klub klub papan atas dunia. Ga sampe meratiin tim tim divisi dua, tiga atau empat (kalo ada) ya ada pertandingan yang pasti ditonton itu cuma Piala Dunia. kalo sempet itu juga.

Apa kabar Irfan Bachdim?
Bareng jennifer Kurniawan kali ya
Jadi inget irfan bachdim yang tiba tiba mencuri perhatian penikmat bola setelah kehadirannya di AFF tahun 2010. Irfan Bachdim, M.Roby, Zulkifli Syukur dan kawan-kawan lain menjadi pahlawan bola di kala itu. Supporter yang membludak, semangat yang berkobar dan keterampilan yang dilatih baik oleh pelatih Alfred Riedl saat itu menjadi bahan bakar pemain Indonesia. Aksi aksi heroik pun tak luput dari perhatian. Lihat saja bagaimana M.Nasuha harus diperban kepalanya saat bertubrukan dengan pemain lain.
Setelah diperban, masih juga main
Garangnya Riedl saat melatih
Riedl pun pergi dengan alasan yang tidak jelas


Firman utina lagi ngapain?
Semangat suporter
masih juga giring bola


Emang ga bisa dipungkirin persepakbolann Indonesia itu sangat bergairaaaah. Dan bikin sirik negara lain (asumsi) tapi ini jangan bikin kita besar kepala. apalagi melanggar aturan aturan yang ditetapkan FIFA dengan membawa petasan ke stadion -..-

Semarak timnaspun rasanya tak kunjung surut sampai final. Display Picture Blackberry Messenger juga pasti berubah ubah bagi tiap penggunanya. Mereka sering menggunakan foto pemain atau apapun berbau timnas dalam rangka ikut berbahagia atas kemenangan timans di hampir semua pertandingan selama AFF cup. Kamu juga kan? 
Sampai-sampai tema bb saya waktu itu juga tema timnas :') dan bangga banget rasanya.

Sebenarnya rakyat biasa kaya saya yang seorang penonton bola sedikit alias sesekali nontonnya ini menginginkan timnas bermain baik. Bercucuran keringat dan berlari dengan semangat, itu saja. Kemenangan adalah bonus, buah dari perjuangan keras. Jadi tanam dulu bibitnya yang bagus sebelum membuahkan hasil.

Jadi inget salah satu adegan di sinetron si doel anak sekolahan tahun 1993 yang sekarang tayang ulang mulu di rcti (gapapa sih, bagus kok haha). Bang Beni dan keluarga diusir karena piknik di lapangan bola. Terus si babeh bilang ke pelatih disitu:

"latihan.. latihaaan.. latihaaan mulu... menangnye kagak!"

itulah kutipan legendaris yang masih bisa dipake sampe sekarang. Latihaan terusssss, dikasih duit banyaaaakk banget tapi kapan menangnya ._.

yang disini nih

aduh keluarga yang sangat menghibur :')

baguuuss :)

Bicara kemenangan timnas ini memang tidak akan lepas dari pssi yang mengurusinya. tidak lepas juga dari menteri pemuda dan olahraga yang bertanggung jawab didalamnya.

Agak bingung sih sama pemerintahan sekarang. menpora terlibat kasus hambalang bernilai trilyunan rupiah dan menpora penggantinya adalah seorang yang (katanya) ahli IT. padahal kelakuan buruknya sudah ditangkan kamera media.

masih banyak loh orang orang baik yang pasti bisa memegang amanah jauh lebih baik dibanding beliau. anehnya, meskipun rakyat gasuka sama orang itu dan pemerintahan sekarang (kebanyakan) tetep aja ga didenger (saya beliin korek kuping deh paak :))). Katanya negara kita negara demokrasi, suara rakyat adalah suara tuhan. mana buktinya?

Kisruh pssi ini sama sekali tidak patut ditiru, terlalu vulgar adanya, terlalu terbaca orang orang yang masih sangat ingin menduduki jabatan dan kasus yang ada tak kunjung usai, dualisme liga indonesia. HADOOOOOOOH! apa kita harus bikin petisi di Change.org untuk mendapatkan jalan terbaik?

boromania.net

Emang harus begini mungkin jalannya persepakbolaan Indonesia. Tapi mau sampai kapan? rakyat cuma bisa nulis di media sosial dan blog untuk bisa sedikit menyuarakan opininya dan berusaha mengetuk pintu hati orang orang yang punya kekuasaan di atas sanah. Siapa tau dia baca. Siapa tau dia terketuk.

 



Bicara pssi, yang paling kasian (menurut aku) itu pemain dan pelatih. Pelatih pasti kasian deh ngeliat kekisruhan yang ada, kalo gasalah Alfred juga males di Indonesia setelah perebutan kekuasaan setelah pertandingan AFF Cup yang gemilang itu.

Sekarang pun begitu, setelah bertemu belanda 0-3, arsenal 0-7, liverpool 0-2 sampai akhirnya chelsea 1-8 membuat Indonesia semakin berkaca. berkaca bahwa banyak yang harus belajar. Tidak hanya untuk pemain, tapi juga pelatih dan pengelolanya tentu saja.

Bila kita bandingkan, tim malaysia menghadapi chelsea dengan skor akhir 4-1. Hmm kurang lebih sih ya Malaysia lebih unggul dibanding Indonesia dengan mengabaikan faktor-faktor lain.
karena apa?
kalo pendapat pribadi karena Malaysia mempercayakan bagaimanapun penampilan timnas kepada Raja gopal. Mau timnas Malaysia mau tanding ama siapa kek, pelatihnya tetap Raja Gopal.
Kenapa pelatihnya satu? Biar dia jadi yang paling tau kondisi lawan, menjadikan pertandingan2 sebelumnya sebagai pembelajaran dan ga mulai dari nol lagiii. Ketemu Belanjda, pelatihnya siapa, ketemu arsenal, pelatihnya siapa, ketemu liverpool dan chelsea pelatihnya juga beda. Kan repot.

Over all, pertandingan semalam itu bagus kok. Indonesia juga bisa memberikan perlawanan. ball position nya juga ga jauh berbeda. Hanya yang satu serangannya efektif, yang satu lagi kurang efektif hehehehe.
Apalagi kengototan Ferdinand Sinaga itu lumayan mencuri perhatian, dan pemain-pemain muda lain yang juga sangat berbakat. Syamsir alam <3 hahaha

Padahal bicara kualitas, selain pemain, pelatih Indonesia juga bagus bagus. terutama Rahmat dharmawan yang ikut sekolah pelatih bola di jerman. Yang penting konsistensi dan biarkan dia bebas berekspresi.


Harapan seluruh rakyat Indonesia tentu ingin memiliki seorang pelatih yang bertahan untuk membangun kepercayaan diri dan kualitas timnas Indonesia. Coba dong belajar dari Fergie yang 26 tahun melatih MU dan berhasil menjadi grup raksasa bola. Dan Rahmad Dharmawan adalah sosok yang tepat untuk menjadi pelatih timnas Indonesia. Apa kita buat petisi di change.org biar RD bertahan jadi pelatih?
Gataulah memang kekisruhan ini merugikan seluruh pihak, dan hanya semakin meninggikan ego orang-orang tertentu saja.

"Kami tak menyerah, kami bermain hingga akhir. Itu bukan sebuah kecelakaan, itu bagian dari pembentukan tim ini."-Sir Alex Ferguson
Ayo maju persepakbolaan Indonesiaaa!
Kuingin, kita harus menang :)

Rabu, 10 Juli 2013

Iklan yang Frekuensinya Meningkat Selama Ramadhan

Guys, pasti kalo udah mau Bulan Ramadhan, biasanya iklan di tv nih ada beberapa yang meningkat frekuensinya. Nih beberapa iklan yang menurut gue makin banyak aja selama puasa

1. Sirup

Iklan sirop alias sirup ini menjamur aja selama bulan puasa. Pas siang-siang yang terik, pengen istirahat di depan tv, eh iklan sirop muncul. Kurang ajar. Pebisnis sirop pun berlomba-lomba membuat iklan sirop yang paling menggiurkan, dengan satu tujuan. yaitu, DIBELI.
Marjan-dengan taglinenya yang menyegarkan


Biasanya Marjan di promoin di minimarket atau supermarket. kemaren aja gue sama nyokap ke alf*mart, terus kalo beli kecap bango, dapet potongan 4000 kalo beli marjan. huftness, jadi aja beli. (gapapa sih haha)

Nah ini nih promonya juga

bener banget nih (google.com)

Another meme
Bener kan nih sirop paling mencolok perhatian selama puasa. Biasanya sebagai campuran dari menu buka puasa :)

2. Keju

Biasanya ibu-ibu udah mulai masak buat lebaran nih. Salah satu kue andalan adalah kastengles alias kue keju. karena keju itu enak, produsen keju jg pengennya si keju ga cuma buat kastengles tapi juga nastar dan lain-lain.

Nastar Keju coy, nyari cengkeh susah kali ya hehe

Promo Buat Ibu-Ibu

3. Margarin

Ada yang baru nih dari iklan margarin yang satu ini. Gatanggung tanggung, chef degan jadi iconnya.
Chef Degan-Gatau

Menu baru

Menu lain

warnanya bagus :3

yang ada diiklan

kok kayanya enak ya?

super cute
sampe sekarang sih, produk margarin paling hip ya ini nih. sisanya kurang kedengeran hehe

4. Minuman bersoda

nah kita ga bicara tentang kesehatan ya, cuma sharing tentang iklan. Biasanya iklan minuman bersoda ini keren gila guys. Contohnya foto di bawah ini:

bagus ya promonya
pasti minuman ini selalu ada dikulkas pas mau lebaran. Nah di tahun ini, produk yang satu ini punya single bareng nidji. dan lagunya bagus banget yaaa ._. seru gitu nadanya juga. wah nidji pasti duitnya banyak (#eh)

5. Permen

Nah ini salah satu langganan yang ada di meja saat lebaran. ga harus permen ini sih, cuma emang permen ini bikin mulut seger abis makan cookies yang berlemak dan ga enak dimulut kalo kebanyakan.
Iklannya juga bagus :3

6.Provider HP

Selain berlomba-lomba dalam ibadah, para provider hp juga gamau kalah nih guys buat unjuk gigi sms termurah, nelpon termurah dan segalanya termurah. Yg hip sekarang itu sticker buat ucapan2 lebaran

Ini iklan lama, sekarang iklannya punya fatin. wah fatin duitnya makin banyak aja ya heheh

iklan lainnya

maapin aqu eaaa


nah sekian deh 6 iklan yang makin ramai selama ramadhan, selain ini masih banyak iklan2 lain yang berkembang selama ramadhan, silakan di share. Ada lagi nih yang keren, tapi sayang iklan rokok -..-



komedian yang satu ini

Komedian yang satu ini kok rada annoying ya penampilannya di tv?
Dan bingungnya, tv banyak banget yang hire doi
Dan bayarannya, MAHAL banget coy, ampe bisa beli mobil tiap hari kali deh
Tapi sayangnya, lawakannya ga sesuai dengan bayarannya (http://celebrity.okezone.com/read/2013/06/28/33/829011/bayaran-olga-gak-sebanding-dengan-lawakannya)

Dan beberapa kali doi ditegur nih guys sama KPI
tapi kok belum insyaf juga?
Atau tv lebih sering aja nampilin yang lain semacam vincent, desta, sule, wendy, denny cagur, bajaj dan pelawak2 lain yang lebih oke lawakannya.

Vincent-desta
Sule
Wendy

Denny

Bajaj

Cape deh kalo isi tv harus dia, rafii ahmad, luna maya lagi.
Raffi Ahmad

Luna Maya
Sekarang alhamdulllah sudah memasuki 1 Ramadhan, semoga kita dikuatkan ya guys dari berbagai cobaan dan ujian yang menghadang.
Ini bukan ngumpat ya, cuma nulis aja hehe (-..-)

Nah, pas sahur ga sengaja tv keputer ke channel trans tv
ga sampe 5 menit, udah ganti channel aja.
soalnya ada 2 lawakan yang udh ga enak di denger (i'm sorry to say)
1. Terkutuk lo!
2. Maaf pak saya tembus hari pertama

Hmm, 2 kalimat itu menurut aku ga pantes untuk diucapkan seorang komedian mahal dan profesional. tapi ya tetap saja, mungkin banyak diluar sana yang ngefans sama doi, silakan di share ya :))
Semoga menjadi masukan yang baik untuk beliau dan orang lain :)