Jumat, 26 Juli 2013

Komentar Sedikit dari Penonton Bola





karena saya bukan pengamat.
Dibilang penonton ya nonton yang tertentu aja hehe
Cuma nonton bola kalo ada yang ganteng, timnas yang tanding, atau klub klub papan atas dunia. Ga sampe meratiin tim tim divisi dua, tiga atau empat (kalo ada) ya ada pertandingan yang pasti ditonton itu cuma Piala Dunia. kalo sempet itu juga.

Apa kabar Irfan Bachdim?
Bareng jennifer Kurniawan kali ya
Jadi inget irfan bachdim yang tiba tiba mencuri perhatian penikmat bola setelah kehadirannya di AFF tahun 2010. Irfan Bachdim, M.Roby, Zulkifli Syukur dan kawan-kawan lain menjadi pahlawan bola di kala itu. Supporter yang membludak, semangat yang berkobar dan keterampilan yang dilatih baik oleh pelatih Alfred Riedl saat itu menjadi bahan bakar pemain Indonesia. Aksi aksi heroik pun tak luput dari perhatian. Lihat saja bagaimana M.Nasuha harus diperban kepalanya saat bertubrukan dengan pemain lain.
Setelah diperban, masih juga main
Garangnya Riedl saat melatih
Riedl pun pergi dengan alasan yang tidak jelas


Firman utina lagi ngapain?
Semangat suporter
masih juga giring bola


Emang ga bisa dipungkirin persepakbolann Indonesia itu sangat bergairaaaah. Dan bikin sirik negara lain (asumsi) tapi ini jangan bikin kita besar kepala. apalagi melanggar aturan aturan yang ditetapkan FIFA dengan membawa petasan ke stadion -..-

Semarak timnaspun rasanya tak kunjung surut sampai final. Display Picture Blackberry Messenger juga pasti berubah ubah bagi tiap penggunanya. Mereka sering menggunakan foto pemain atau apapun berbau timnas dalam rangka ikut berbahagia atas kemenangan timans di hampir semua pertandingan selama AFF cup. Kamu juga kan? 
Sampai-sampai tema bb saya waktu itu juga tema timnas :') dan bangga banget rasanya.

Sebenarnya rakyat biasa kaya saya yang seorang penonton bola sedikit alias sesekali nontonnya ini menginginkan timnas bermain baik. Bercucuran keringat dan berlari dengan semangat, itu saja. Kemenangan adalah bonus, buah dari perjuangan keras. Jadi tanam dulu bibitnya yang bagus sebelum membuahkan hasil.

Jadi inget salah satu adegan di sinetron si doel anak sekolahan tahun 1993 yang sekarang tayang ulang mulu di rcti (gapapa sih, bagus kok haha). Bang Beni dan keluarga diusir karena piknik di lapangan bola. Terus si babeh bilang ke pelatih disitu:

"latihan.. latihaaan.. latihaaan mulu... menangnye kagak!"

itulah kutipan legendaris yang masih bisa dipake sampe sekarang. Latihaan terusssss, dikasih duit banyaaaakk banget tapi kapan menangnya ._.

yang disini nih

aduh keluarga yang sangat menghibur :')

baguuuss :)

Bicara kemenangan timnas ini memang tidak akan lepas dari pssi yang mengurusinya. tidak lepas juga dari menteri pemuda dan olahraga yang bertanggung jawab didalamnya.

Agak bingung sih sama pemerintahan sekarang. menpora terlibat kasus hambalang bernilai trilyunan rupiah dan menpora penggantinya adalah seorang yang (katanya) ahli IT. padahal kelakuan buruknya sudah ditangkan kamera media.

masih banyak loh orang orang baik yang pasti bisa memegang amanah jauh lebih baik dibanding beliau. anehnya, meskipun rakyat gasuka sama orang itu dan pemerintahan sekarang (kebanyakan) tetep aja ga didenger (saya beliin korek kuping deh paak :))). Katanya negara kita negara demokrasi, suara rakyat adalah suara tuhan. mana buktinya?

Kisruh pssi ini sama sekali tidak patut ditiru, terlalu vulgar adanya, terlalu terbaca orang orang yang masih sangat ingin menduduki jabatan dan kasus yang ada tak kunjung usai, dualisme liga indonesia. HADOOOOOOOH! apa kita harus bikin petisi di Change.org untuk mendapatkan jalan terbaik?

boromania.net

Emang harus begini mungkin jalannya persepakbolaan Indonesia. Tapi mau sampai kapan? rakyat cuma bisa nulis di media sosial dan blog untuk bisa sedikit menyuarakan opininya dan berusaha mengetuk pintu hati orang orang yang punya kekuasaan di atas sanah. Siapa tau dia baca. Siapa tau dia terketuk.

 



Bicara pssi, yang paling kasian (menurut aku) itu pemain dan pelatih. Pelatih pasti kasian deh ngeliat kekisruhan yang ada, kalo gasalah Alfred juga males di Indonesia setelah perebutan kekuasaan setelah pertandingan AFF Cup yang gemilang itu.

Sekarang pun begitu, setelah bertemu belanda 0-3, arsenal 0-7, liverpool 0-2 sampai akhirnya chelsea 1-8 membuat Indonesia semakin berkaca. berkaca bahwa banyak yang harus belajar. Tidak hanya untuk pemain, tapi juga pelatih dan pengelolanya tentu saja.

Bila kita bandingkan, tim malaysia menghadapi chelsea dengan skor akhir 4-1. Hmm kurang lebih sih ya Malaysia lebih unggul dibanding Indonesia dengan mengabaikan faktor-faktor lain.
karena apa?
kalo pendapat pribadi karena Malaysia mempercayakan bagaimanapun penampilan timnas kepada Raja gopal. Mau timnas Malaysia mau tanding ama siapa kek, pelatihnya tetap Raja Gopal.
Kenapa pelatihnya satu? Biar dia jadi yang paling tau kondisi lawan, menjadikan pertandingan2 sebelumnya sebagai pembelajaran dan ga mulai dari nol lagiii. Ketemu Belanjda, pelatihnya siapa, ketemu arsenal, pelatihnya siapa, ketemu liverpool dan chelsea pelatihnya juga beda. Kan repot.

Over all, pertandingan semalam itu bagus kok. Indonesia juga bisa memberikan perlawanan. ball position nya juga ga jauh berbeda. Hanya yang satu serangannya efektif, yang satu lagi kurang efektif hehehehe.
Apalagi kengototan Ferdinand Sinaga itu lumayan mencuri perhatian, dan pemain-pemain muda lain yang juga sangat berbakat. Syamsir alam <3 hahaha

Padahal bicara kualitas, selain pemain, pelatih Indonesia juga bagus bagus. terutama Rahmat dharmawan yang ikut sekolah pelatih bola di jerman. Yang penting konsistensi dan biarkan dia bebas berekspresi.


Harapan seluruh rakyat Indonesia tentu ingin memiliki seorang pelatih yang bertahan untuk membangun kepercayaan diri dan kualitas timnas Indonesia. Coba dong belajar dari Fergie yang 26 tahun melatih MU dan berhasil menjadi grup raksasa bola. Dan Rahmad Dharmawan adalah sosok yang tepat untuk menjadi pelatih timnas Indonesia. Apa kita buat petisi di change.org biar RD bertahan jadi pelatih?
Gataulah memang kekisruhan ini merugikan seluruh pihak, dan hanya semakin meninggikan ego orang-orang tertentu saja.

"Kami tak menyerah, kami bermain hingga akhir. Itu bukan sebuah kecelakaan, itu bagian dari pembentukan tim ini."-Sir Alex Ferguson
Ayo maju persepakbolaan Indonesiaaa!
Kuingin, kita harus menang :)

1 komentar:

Aryo D Pamungkas mengatakan...

betul sekali bung Rizka, selagi euforia karena "berhasil" tanding lawan klub elite liga inggris, apa kabar liga indonesia? apa kabar klub-klub lokal yang sampe sekarang belum membayar gaji pemainnya?