Selasa, 09 Juni 2015

Perjalanan Isra Mi'raj

Alhamdulillah disela-sela kesibukan PKPA masih ada kesempatan bagi saya untuk mendapatkan ilmu di masjid. Masjid memberikan ketenangan jiwa dan raga. 

Kali ini acara tersebut dalam rangka memperingati Isra Mi'raj. Hingga 22 tahun saya hidup maknanya belum juga dipahami. Belum dapat terpatri didalam diri. Belum dapat dimengerti secara pasti. Sehingga sebuah peringatan tersebut menurut saya sangat penting diadakan, sebagai pelajaran yang dapat diresapi. Sebagai pengingat tentang akhir kehidupan abadi, akhirat yang pasti.

Maha Suci Allah swt. membuat Al-Qur'an yang tak habis-habis dikaji, ditafsir untuk dimengerti dan diamalkan. Kalimat-kalimat didalamnya berisi sejarah, peringatan, kisah, perintah yang tidak ada sedikitpun kontradiksi. Maha Suci Allah swt. membuat Al-Qur'an begitu istimewa. Isinya selalu terjaga sebagai petunjuk untuk hamba-Nya yang hanya mengharap ridho dari-Nya.

Aku selalu ingat, ya kalo curhat ke Allah saja, tidak ada penolakan, tidak pernah sibuk dan tidak akan mengecewakan. Melalui Al-Qur'an kita selalu diingatkan bahwa Dialah Yang paling setia, Yang paling dekat dengan makhluknya. Sedekat urat nadi kita, Ia mengetahui tiap-tiap isi hati. Ia mengetahui setiap yang tersembunyi.

Bismillahirrahmanirrahim, berikut hasil pengajian saya (16/5)

Ustadz tersebut mengatakan bahwa isi dari ceramahnya kali itu utamanya diambil dari Buku Pesona di Sidratul Muntaha oleh Agus Mustofa.

Kajian Surah Al-Isra Ayat 1

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (1

Artinya:

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (17: 1)

1. Maha Suci Allah.

Setiap kalimat Al-Quran yang kata depannya menyebutkan Maha Suci Allah artinya dalam ayat tersebut tersimpan kejadian/hal yang sangat agung, sangat mulia, sangat ajaib dan istimewa. Artinya, kejadian Isra Mi'raj tersebut adalah sesuatu hal yang maha dahsyat.

2. yang memperjalankannya (rasul) oleh Allah.

Seorang manusia dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang berjarak sekitar 1500 km tidak mungkin terjadi dalam semalam dengan kendaraan yang ada masa itu. Dengan bantuan Allah swt. hal tersebut dapat terjadi. Rasulullah melihat setiap lapisan langit dan segala kondisi yang ada didalamnya. Dari pembelajaran para ilmuwan, hal tersebut dapat terjadi karena ada perubahan wujud dari manusia menjadi bentuk cahaya. Saat ini telah ada alat transmitter yang dapat mengubah wujud benda atau makhluk hidup menjadi cahaya. Tetapi belum terdapat reserver untuk mengembalikan ke wujud aslinya. Buroq yang diketahui menjadi kendaraannya saat itu juga wallahu 'alam seperti apa, tetapi kemungkinan besar berupa cahaya.

3. abdi (hamba)

Rasulullah adalah orang pilihan Allah swt. seorang hamba yang agung yang mendapatkan keistimewaan sepanjang sejarah dapat melihat ketujuh lapisan langit.

4. malam hari

Pada malam hari terjadi minim gangguan. Pengubahan manusia menjadi cahaya yang wallahu 'alam seperti apa, tidak terganggu di malam hari. Cahaya di siang hari dapat meradiasi perjalanan tersebut. Pada malam hari tidak ada kebisingan. Dalam ayat tersebut juga disiratkan bahwa untuk mendapatkan ilmu yang cepat, minim gangguan sering seringlah bangun malam. Solat tahajud merupakan bentuk komunikasi kita dengan Allah swt. yang sangat dianjurkan.

5. dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha

Perpindahan dari masjid ke masjid tersebut merupakan sesuatu yang istimewa. Masjid memiliki energi positif yang sangat baik.

6. yang telah Kami berkahi sekelilingnya

Ketika perjalanan tersebut, Rasul dilempari api oleh jin, tetapi dilindungi oleh Allah swt. Dimana secara ilmiah diketahui, bahwa massa jenis api lebih berat dari cahaya.

7. agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami

Allah memberikan perjalanan tersebut sebagai hadiah bagi rasul karena cobaan seperti boikot dari kafir quraisy, ditinggalkan oleh Siti Khadijah, dan ditinggal pamannya Abu Thalib.

8. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui


Perjalanan Mi'raj

Perjalanan Mi'raj dapat dijelaskan sebagai perpindahan dimensi. Dimana dimensi 1 adalah garis, dimensi 2 adalah bidang datar yang dibentuk dari dimensi 1 yang bertumpuk, dimensi 3 adalah ruang yang dibentuk dari dimensi 2 yang bertumpuk. Itulah tiga dimensi yang kita dapat lihat di dunia. 

Perjalanan Mi'raj ini dilakukan hingga langit ketujuh. Dimana pada langit kedua terdapat dimensi empat, tidak berwujud atau transparan (minus) seperti jin. Langit kedua berada sejengkal dari tanah yang kita pijak, hanya saja tidak terlihat. Langit kedua seluas langit pertama yang ditumpuk. Langit ketiga, dimensi 5, sudah tidak terbayang bagaimana bentuknya. Disitu adalah Alam Barzah. Setiap langit meluas dan semakin dekat dengan bumi.

Langit keempat, dimensi enam. Seterusnya sampai Langit ke tujuh, tersusun atas langit keenam yang ditumpuk-tumpuk lagi. Maka dari itu langit ketujuh itu jaraknya sedekat urat nadi kita.

Apa yang terjadi di dimensi yang rendah akan terasa lebih berat lagi di dimensi yang lebih tinggi

Sakit paling sakit di dimensi 3 adalah kematian.

Nikmat yang terjadi di dimensi yang rendah akan berkali-kali lipat nikmatnya di dimensi tertinggi.

Di surgalah, kenikmatan paling kekal itu ada. Maknanya untuk kita saat ini adalah, tinggalkan yang nikmat di dunia tapi lalai beribadah kepada Allah. Karena nikmat tersebut tidak ada apa-apanya dibanding dengan nikmat di akhirat. Teori ruang dan waktunya merenggang, kekal.


Oleh-oleh Isra Mi'raj

  1. Solat 5 waktu
  2. Solat Malam
  3. Teori Dimensi
  4. Pergilah ke masjid untuk menyerap energi positif didalamnya

Sulit memang untuk mengerti tentang bagaimana langit-langit itu berada, tetapi berikut gambarannya:

Angkasa ini memiliki 300 milyar galaxy, Pada setiap galaxy terdapat 1000 milyar bintang. Bintang paling besar dibumi antara lain bintang pollux, aldebaran, VY Canis Majoris.









Jika kita melihat penggambaran tersebut, istilah kita ini bukan apa apa, sangat kecil dibandingkan kekuasaan Allah swt. sangatlah terbayang bukan?

Bayangkanlah luasnya langit pertama, langit kedua hingga langit ketujuh, tempat surga berada.

Tiap kejadian Isra Mi'raj ini meskipun hanya semalam dapat diterangkan oleh Rasulullah dengan detail dan terasa lama. Saat itu terjadi perubahan dimensi Rasul ke tempat yang lebih renggang ruang dan waktunya.

Shalat juga adalah pertemuan kita dengan Allah swt. dengan bagaimana caranya kita berusaha 'mengubah' diri kita hingga berada pada dimensi lain dengan merasakan kekhusyukan dalam shalat.



Mohon dikoreksi bila terdapat kesalahan :)
referensi lain : http://www.mercubuanaraya.com/Mi%27raj-bab3-Hakekat-Tujuh-Lapis-Langit.html